News  

Qatar Klaim Cegat Sebagian Rudal Iran yang Diluncurkan ke Pangkalan Militer AS di al-Udeid

Serangan rudal Iran menghancurkan basis militer AS di al-Udeid Qatar, sebagai balasan atas serangan terhadap tiga reaktor nuklir Iran. (Foto: X)

Angkatan Darat Qatar menyebut sistem pertahanan udara Qatar berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan Udara Amerika Serikat Al Udeid di negara tersebut.

“Pada pukul 19:30 waktu setempat, kami menerima laporan bahwa tujuh rudal diluncurkan dari Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid. Sebuah rudal jatuh di Pangkalan Udara Al Udeid. Tak ada korban jiwa,” ujar Kepala Staf Operasi Gabungan Angkatan Darat Qatar Shayeq Misfer Al-Hajri, Senin (23/6/2025).

Ia menyebutkan seluruhnya terdapat 19 rudal yang ditembakkan Iran ke Qatar. Rudal tersebut ditembakkan Iran ke Pangkalan Militer Al Udeid di Qatar sebagai balasan atas serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, Minggu (22/6/2025).

“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Qatar bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat sebuah serangan udara,” ucap Al-Hajri.

“Sistem tersebut telah berfungsi sangat baik, mengingat keberhasilan mencegat semua rudal kecuali satu yang jatuh di pangkalan militer,” kata dia, menambahkan.

Iran meluncurkan serangkaian rudal ke Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar yang semakin meningkatkan eskalasi ketegangan kawasan sebagai balasan atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu.

Serangan pada Senin malam waktu setempat (22/6/2025), yang diumumkan oleh televisi nasional Iran Press TV tersebut menandai dimulainya Operasi “Bashayer Al-Fath” (Berita baik kemenangan).

“Angkatan Bersenjata Iran melancarkan serangan rudal yang kuat dan menghancurkan terhadap pangkalan Al Udeid di Qatar untuk merespons agresi AS,” kata media Iran itu.

Menurut Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, jumlah rudal yang ditembakkan dalam serangan adalah sama dengan jumlah bom yang digunakan AS saat menyerang fasilitas nuklir Iran.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC), yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menyebutnya sebagai pesan langsung kepada Washington dan sekutunya.

“Pesan kita kepada Gedung Putih dan sekutunya jelas: Iran tak akan membiarkan agresi terhadap kedaulatan dan tanah airnya tanpa balasan,” kata IGRC dalam sebuah pernyataan.

Kantor berita Iran, IRNA, mewartakan serangan Rudal juga diluncurkan ke pangkalan AS di Iraq, tetapi tanpa rincian lebih lanjut. (Sumber)