Jadi Rekan Setim, Marc Marquez Justru Anggap Joan Mir Ancaman di MotoGP 2023

JADI rekan setim di MotoGP 2023, Marc Marquez justru anggap Joan Mir sebagai ancaman. Menurut The Baby Aliens – julukan Marc Marquez – eks rider Suzuki adalah sosok yang sulit dikalahkan.

Joan Mir meninggalkan Suzuki Ecstar seiring dengan pembubaran tim asal Jepang itu di akhir musim 2022. Dia pun direkrut Repsol Honda, yang mengakhiri kerja sama dengan Pol Espargaro.

Joan Mir

Mir bukanlah sosok yang sembarangan. Dia pernah juara dunia dua kali, dengan satu di antaranya diraih di kelas MotoGP pada 2020 silam

Marc Marquez telah bekerja sama dengan berbagai rekan setim dan dia mengetahui Mir bukanlah sosok yang bisa dianggap remeh. Dari tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023 lalu, persaingan keduanya sudah terasa.

Marquez pun mengakui bahwa dirinya merasa terancam dengan kehadiran Mir. Dia menggambarkannya sebagai hukum kehidupan, ketika ada sosok yang lebih baik, maka seseorang bisa tergantikan alias dikalahkan.

“Ini adalah hukum kehidupan: akan tiba saatnya rekan setim yang lebih muda akan mengalahkan Anda. Dalam sepakbola, satu menit Anda menjadi pilihan pertama dan menit berikutnya Anda berada di bangku cadangan,” kata pembalap Catalan itu dikutip laman Corsedimoto, Minggu (26/2/2023).

Pekerjaan saya dan tujuan saya adalah menunda momen ini selambat mungkin. Jelas ketika Anda memiliki rekan setim seperti Joan yang telah memenangkan balapan dan memenangkan gelar di MotoGP dan Moto3, itu menjadi lebih sulit,” lanjutnya.

Marc Marquez

“Tapi saya menyambut ‘masalah’ ini, karena itu berarti kami sama-sama berjuang untuk posisi teratas,” pungkasnya.

Mereka berdua masih akan melakukan tes pramusim di Portimao, Portugal pada 11-12 Maret 2023. Beberapa evaluasi telah dijalani oleh mereka dan tujuannya adalah agar menjadi lebih baik jelang musim 2023.(Sumber)