News  

Anies Baswedan: Sering Ditemukan, Ekonomi Tumbuh Tinggi Tapi Rakyat Tak Sejahtera

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyampaikan gagasan yang akan dia bawa dalam perhelatan Pemilu 2024. Salah satunya adalah gagasan untuk menjaga demokrasi.

“Kita berharap, MK juga ikut menjaga demokrasi kita, parpol juga menjaga demokrasi kita, masyarakat pun menjaga demokrasi kita,” kata Anies kepada wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3).

Selanjutnya, Anies juga membawa gagasan terkait pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi tidak hanya ditentukan oleh angka pertumbuhan ekonomi saja, melainkan oleh jangkauannya.

“Semakin merata pertumbuhan ekonomi, semakin berkualitas pertumbuhannya. Semakin tidak merata, maka semakin rendah pertumbuhan ekonomi kualitasnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, dalam kenyataan di masyarakat, seringkali ditemukan bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi warga tidak merasa sejahtera.

“Karena kita sering temukan kenyataan sebuah daerah pertumbuhannya sangat tinggi, tetapi warga di daerah itu tidak merasakan kesejahteraan.”
– Anies

“Ini contoh gimana kualitas pertumbuhan itu tak ditentukan oleh ampunya saja, tetapi justru oleh pemerataannya,” tandas dia.

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, pagi tadi menyambangi kantor DPP Partai Demokrat. Anies datang untuk menyampaikan gagasan perubahan di 2024.

Usai pertemuan terbatas itu, Anies dan AHY menggelar konferensi pers. Dalam konferensi pers itu, Anies Baswedan memuji kinerja Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin Indonesia dua periode.

Dia menyebut, SBY adalah presiden yang menjaga netralitas hukum dan demokrasi di Indonesia.

“Ini tidak lepas barangkali dari sejarah, bahwa beliau Pak SBY adalah presiden Indonesia pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat di dalam sebuah pesta demokrasi tahun 2004 waktu itu,” kata Anies di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3).(Sumber)