MotoGP  

Marc Marquez Curhat Tak Bisa Berteman Baik Dengan Sang Idola Valentino Rossi

PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, curhat mengaku tak bisa berteman baik dengan sang idola sekaligus mantan rivalnya yakni Valentino Rossi. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- lebih membatasi hubungannya meski telah banyak menimba ilmu dari The Doctor -julukan Valentino Rossi.

“Dengan Valentino, saya belajar banyak darinya dan dia telah menjadi tolok ukur bagi dunia motor pada umumnya,” ungkap Marc Marquez, dinukil dari Crash, Minggu (5/3/2023).

Marc Marquez dan Valentino Rossi

“Tapi, selama bertahun-tahun, saya telah belajar bahwa Anda tidak bisa berteman dengan semua orang (termasuk dengan Valentino Rossi). Dengan Valentino ada saat-saat baik dan buruk, dan sekarang masing-masing berjalan dengan caranya sendiri,” tambah rider 30 tahun asal Spanyol itu.

Seperti yang diungkapkan di atas, Marc Marquez mengaku hubungannya dengan Valentino Rossi tak selamanya baik ataupun sebaliknya. Namun, ia juga menyadari pernyataannya tersebut akan berlaku kepada dirinya di suatu saat nanti.

“Tapi itu akan terjadi padaku juga, itu adalah hukum kehidupan. Ada saatnya ketika seorang pemuda datang dan memukulimu, dan kamu tidak bisa berbuat apa-apa,” cetus Marc Marquez.

Sebagai informasi, Marc Marquez dan Valentino Rossi adalah dua pembalap MotoGP yang memiliki rivalitas sangat tinggi ketika sama masih berada satu lintasan. Keduanya memiliki persaingan sengit dalam perebutan gelar juara MotoGP sebelum The Doctor memutuskan gantung helm pada 2021 silam.

Marc Marquez vs Valentino Rossi

Tercatat, Marc Marquez telah mencatatkan enam gelar juara kelas utama MotoGP sepanjang kariernya. Sementara itu, Valentino Rossi mengoleksi tujuh gelar juara kelas utama MotoGP, unggul satu gelar dari The Baby Alien.

Namun dikarenakan Marc Marquez masih aktif balapan di MotoGP, maka bukan tidak mungkin rider 30 tahun asal Spanyol itu bisa menyamai torehan tujuh gelar milik Valentino Rossi. Bahkan, The Baby Alien bisa saja melewati gelar The Doctor asalkan mampu konsisten jadi juara di ajang MotoGP beberapa musim ke depan.(Sumber)