Meta kembali membawa fitur direct message (DM) Messenger ke Facebook. Fitur tersebut sempat menghilang, dan menjadi aplikasi mandiri, selama hampir sembilan tahun.
Ada alasan mengapa raksasa media sosial itu ingin mengembalikan lagi Messenger ke Facebook. Mereka ingin mempermudah pengguna untuk berbagi apa yang ditemukannya di Facebook lewat DM tanpa harus pindah aplikasi lain.
Meta menghapus Messenger dari aplikasi Facebook pada 2014 silam. Kala itu, perusahaan ingin mengembangkan Messenger menjadi aplikasi pesan instan terbaik.
Messenger yang dipisah menjadi aplikasi mandiri ini cukup merepotkan pengguna Facebook. Pasalnya, pengguna dipaksa harus menginstal dan membuka aplikasi Messenger setiap kali membuka pesan DM dari pengguna lain.
Sekarang Meta berencana menghadirkan lagi Messenger di Facebook, dengan melakukan uji coba terlebih dahulu secara terbatas. Belum diketahui kapan pengujiannya dimulai atau fitur resmi dirilis secara global.
Kami sedang menguji kemampuan orang untuk mengakses kotak masuk Messenger mereka di dalam aplikasi Facebook dan Anda akan melihat kami memperluas pengujian ini segera.
– Tom Alison, Head of Facebook –
“Pada akhirnya, kami ingin mudah dan nyaman bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi, baik di aplikasi Messenger atau langsung di dalam Facebook,” tambahnya dalam pernyataan resmi di blog resmi Meta.
Meta mengaku saat ini ada lebih dari 140 miliar pesan terkirim melalui aplikasinya. Pengguna disebutnya membagikan ulang Reel hampir 1 miliar kali setiap hari melalui DM di Instagram, sedangkan berbagi Reel juga diakuinya tumbuh di Facebook(Sumber)
