News  

Sri Mulyani Minta PPATK Bongkar Transaksi Mencurigakan Rp.300 Triliun di Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membongkar kabar transaksi janggal Rp 300 triliun di Kemenkeu.

Ia mengaku sampai saat ini belum menerima data detail mengenai transaksi tersebut.

 

Sri Mulyani mengungkapkan surat yang diterima Kemenkeu dari PPATK hanya menyebut daftar kasusnya, tidak secara detail pada nominal rupiahnya.

 

“Mengenai Rp 300 triliun, sampai siang ini saya tidak mendapatkan informasi Rp 300 triliun itu ngitungnya dari mana, transaksi apa saja, dan siapa yang terlibat,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Sabtu (11/3).

 

“Tanyakan ke Pak Ivan (Kepala PPATK), karena sampai hari ini di surat yang Pak Ivan sampaikan ke saya hari Kamis, surat itu menyangkut jumlah surat yang disampaikan PPATK ke kami, dan daftar kasusnya, tidak ada angka rupiahnya,” tambahnya.

 

Sri Mulyani meminta PPATK menyampaikan detail aliran Rp 300 triliun yang dianggap janggal tersebut. Dari sana, akan diketahui ke mana dana itu mengalir dan bersumber dari mana.

 

“Mbok ya disampaikan saja, siapa yang terlibat, pohon transaksinya seperti apa. Dan apa itu bisa di-share ke publik dan apa itu bisa jadi bukti hukum. Monggo, makin detail makin bagus,” tegas Sri Mulyani.

 

Sri Mulyani sudah memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti temuan PPATK tersebut.

Ia menegaskan komitmennya untuk membersihkan Kemenkeu dari oknum-oknum yang melanggar hukum.

 

“Saya juga ingin tahu, supaya saya tahu siapa saja yang memang terlibat sehingga pembersihan kita bisa lebih baik,” tutur Sri Mulyani.(Sumber)