Sejumlah Ruas Jalan di Jateng Rusak, Abdul Wachid: Uang Pajak Rakyat Dikemanakan?

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah II meliputi Kabupaten Demak, Jepara dan Kudus, Abdul Wachid ikut menyoroti insiden salah satu pengawal Presiden Jokowi yang mengalami kecelakaan motor di daerah Blora, Jumat (10/3) kemarin.

Wachid karib ia disapa mengatakan, kecelakaan tersebut tidak seharusnya terjadi jika saja infrastruktur jalan yang ada di Jateng dirawat dan diperbaiki oleh pemerintah Provinsi ketika ada kerusakan.

“Di Jawa Tengah sebagian besar jalan Provinsi maupun jalan nasional hancur! Seperti kembali ke tahun sebelum merdeka 1945,” sindir Ketua DPD Partai Gerindra Jateng itu kepada wartawan, Minggu (12/03/2023).

Wachid lantas mengungkapkan, banyak masyarakat bertanya-tanya perihal infrastruktur jalan di Jateng yang tidak terawat bahkan terkesan dibiarkan ketika ada kerusakan.

“Masyarakat bingung karena setiap tahun membayar pajak, akan tetapi kenapa jalan-jalan banyak yang hancur,” tegas Anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Padahal, kata dia, akibat banyak jalan yang rusak berimbas kepada kelancaran arus lalu lintas dan banyak menyebabkan kecelakaan.

“Jalur transportasi jadi kacau. Biaya angkut naik, pemilik alat transportasi mengeluh, timbul kerusakan alat angkut, banyak terjadi kecelakaan terutama para pengendara sepeda motor. Yang jelas masyarakatlah yang dirugikan,” tandasnya.

Yang jelas, kata dia lagi, kerusakan seperti sekarang sebenarnya sudah cukup lama kemudian diperparah ketika musim penghujan, timbul lubang-lubang baru di jalan.

“Masyarakat di daerah hanya nerimo ing pandum. Mau mengeluh kepada siapa?
Penjabat daerah terkesan diam seribu bahasa. Coba kalau kerusakan jalan di ibu kota, baru satu lubang saja sudah ramai jadi pembicaraan di televisi,” lirihnya.(Sumber)