Sahur adalah salah satu kegiatan yang dilakukan ketika menjalani ibadah puasa. Supaya sahur lebih berkah dan memperoleh banyak pahala, lakukan beberapa amalan sunnah yang bisa kamu kerjakan ketika sahur.
Sahur adalah sebuah istilah Islam yang merujuk pada aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari, bagi yang akan menjalankan ibadah puasa wajib maupun sunnah. Tahukah kalian, meskipun makan sahur bukanlah kewajiban, namun tetap ada amalan sunnah saat sahur yang bisa dikerjakan.
Berikut ini adalah amalan-amalan sunnah saat sahur menurut tuntunan Rasulullah SAW, lengkap beserta doa sahur dan niat puasa Ramadhan. Mari simak ulasannya sampai akhir!
1. Mengakhirkan Waktu Sahur
Amalan sunnah ketika sahur salah satunya bisa dilakukan dengan mengakhirkan waktu sahur. Rasulullah bersabda: “Bersantap sahurlah kalian, karena sahur itu adalah keberkahan (HR. Bukhari)”.
Kemudian menurut Abu Bakar Al-Kalabadzi, maksud dari mengakhirkan sahur adalah makan sahur di sepertiga terakhir malam. DI dalam kitabnya Bahrul Fawaid disebutkan:
“Nabi SAW pernah ditanya, “Malam apa yang paling didengar (doa)?” Sepertiga terakhir malam”, tegas Nabi SAW”. Kemudian di dalam hadits lain, Nabi SAW berkata, “Mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah”.
Kemungkinan mengakhiri sahur adalah dikerjakan di sepertiga terakhir malam. Sepertiga malam adalah waktu yang tepat untuk berdoa, memohon ampunan, dan hajat dikabulkan oleh Allah SWT.
Di dalam penjelasan hadis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan untuk mengakhiri sahur tak hanya makan dan minum. Mengakhiri sahur ini juga diiringi dengan ibadah lainnya seperti sholat, dzikir, dan berdoa. Dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW sendiri, Beliau terbiasa untuk bangun tengah malam dan melaksanakan sholat malam.
2. Membaca Doa Sahur dan Niat Puasa
Amal ibadah, terutama saat puasa Ramadhan, tentunya harus diawali dengan niat yang baik dan muncul dari dalam hati. Namun demikian, ada sebagian dari kita yang berkeyakinan, bahwa niat itu perlu dilafalkan. Berikut ini adalah daftar lengkap doa sahur dan niat puasa:
a. Doa Sahur
“Bismillahirrahmanirrahim. Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar”.
Yang artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka”, (HR Imam Malik dalam Al Muwatha’).
b.Niat Puasa
“Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta’aalaa”.
Yang artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala”.
3. Mandi Besar Sebelum Fajar
Masih berkaitan dengan waktu sahur dan shubuh, umat islam diwajibkan mandi besar setelah melakukan junub atau sesudah masa haid dan nifas. Sunnahnya, mandi besar dilakukan sebelum terbit fajar saat bulan Ramadan.
Hal ini dimaksudkan agar bisa menunaikan ibadah puasa sekaligus menghindari kekhawatiran air masuk ke anggota tubuh seperti mulut, telinga dan anus, sehingga membatalkan puasa.
Meski begitu, bila tidak bersedia mandi besar dalam waktu tersebut, umat muslim dianjurkan mencuci anggota tubuh yang dimaksud dan membaca niat mandi besar.
4. Sholat Tahajud dan Tadarus Al Quran Menjelang Subuh
Amalan sunnah ketika sahur adalah sholat tahajud dan tadarus Al Quran menjelang shubuh. Apabila sudah selesai makan dan masih ada waktu kosong sebelum shubuh, Anda disarankan untuk mengisinya dengan mendirikan sholat tahajud dan tadarus Al Quran. Tujuannya untuk memperoleh banyak pahala di bulan Ramadan.
Oke itu tadi informasi mengenai 4 amalan sunnah ketika sahur. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi Anda dalam menjalankan ibadah puasa.(Sumber)
