News  

Gibran Terkejut Mandir Proyek Masjid Sheikh Zayed Solo Ngutang Ratusan Juta di Warung Makan

Kisah tidak menyenangkan dialami oleh seorang pemilik warung di dekat Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Pasalnya pemilik warung bernama Dian ini diutangi oleh mandor hingga ratusan juga.

Dimuat dari Berita Surakarta, wanita ini menjelaskan pada awalnya ada perjanjian bahwa perusahaan akan membayar warungnya dua minggu sekali. Tetapi dari pihak perusahaan ternyata sering menunda pembayaran.

Kondisi ini membuat mandor akhirnya tidak bisa membayar sesuai janjinya kepada warung tersebut. Padahal anak buahnya sudah mengambil makanan di warung tersebut.

“Banyak mandor-mandor ngeluh uangnya dipending. Bayaran sekian keluarin sekian. Perusahaan gak mau tahu. Padahal tanpa makan tidak ada kekuatan,” ucapnya.

Dirinya lantas mengungkapkan bahwa utang dari mandor-mandor ini mencapai ratusan juta. Mereka mengaku akan membayar walau belum jelas karena uang dari perusahaan sudah tidak ada.

Dian sendiri sampai harus mendatangi rumah para mandor itu untuk meminta haknya. Dia menegaskan akan terus meminta agar para mandor membayar bila sampai ke jalur hukum.

“Saya datang ke rumahnya minta kepastian. Gimana? Mereka kabur tanpa kasih say hello,” ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sampai kaget mendengar ada kabar bila para mandor utang sampai ratusan juga. Dia mengaku kasihan dengan pemilik warung tersebut.

“Mandornya utang? Wedangan? Walah? Utang di wedangan sampe 100 juta ya bangkrut,” ucap Gibran heran.

Dirinya menyatakan akan segera bertemu dengan pemilik warung. Sehingga masalah utang piutang ini bisa segera selesai.

“Nanti tak datangi. Nanti saya selesaikan,” pungkasnya.(Sumber)