News  

Wow! Harta Pegawainya MSZ Melesat Rp.57 Miliar Dalam 5 Tahun, Ditjen Pajak Janji Usut

Direktorat Jenderal Pajak akan mengklarifikasi pegawai mereka yang diduga mempunyai harta mencurigakan. Salah satunya ialah ada seorang pegawai Pajak berinisial MSZ.

“Ketidakwajaran jumlah harta atas Wajib Lapor LHKPN itu akan diklarifikasi oleh Direktorat Jenderal Pajak bersama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Dwi Astuti, kepada wartawan, Jumat (24/3).

Saat ini, MSZ menduduki posisi sebagai kepala seksi. Berdasarkan penelusuran dari situs KPK, hartanya melesat cukup tinggi dalam lima tahun terakhir, yakni hingga Rp 57 miliar.

Pada pelaporan tertanggal 20 Maret 2018 untuk periodik 2017, ia mempunyai total harta sebesar Rp 417.936.867.
Berikut rinciannya:

Tanah dan bangunan di Kota Tangerang Selatan, Malang, serta Jakarta Selatan. Nilainya Rp 1.225.576.000.
Kendaraan berupa Nissan Livina, Toyota Avanza, dan motor Honda senilai Rp 225.000.000.
Tanah Bergerak Lainnya: Rp 25.000.000
Kas dan Setara Kas Rp 13.100.000
Utang: Rp 1.070.739.133

Sementara pada pelaporan per 6 Februari 2022 untuk periodik 2021, ia mempunyai total harta sebesar Rp 58.256.213.500.

Berikut rinciannya:
Tanah dan bangunan di Kota Tangerang Selatan, Malang, serta Jakarta Selatan. Nilainya Rp 1.380.896.190
Kendaraan berupa Nissan Livina dan motor Honda senilai Rp 184.765.000.
Harta Bergerak Lainnya: Rp 100.449.000
Surat Berharga: Rp 12.260.068.084
Kas dan Setara Kas: Rp 30.116.141.721
Harta Lainnya: Rp 14.365.093.507
Utang: Rp 151.200.002

Masih merujuk situs KPK, ada total 8 laporan harta kekayaan yang dilaporkan MSZ kepada KPK, berikut datanya:
29 November 2011 (Rp 167.654.967)
3 Oktober 2013 (Rp 203.872.432)
6 April 2015 (Rp -125.886.572)
31 Desember 2017 (Rp 417.936.867)
31 Desember 2018 (Rp 1.472.230.023)
31 Desember 2019 (Rp 4.191.608.040)
31 Desember 2020 (Rp 35.110.916.329)
31 Desember 2021 (Rp 58.256.213.500)
Belum ada pernyataan dari KPK mengenai harta kekayaan MSZ ini. Pihak MSZ pun belum berkomentar.

Beberapa waktu belakangan ini, KPK sudah memanggil sejumlah pegawai Pajak yang diduga mempunyai harta tak wajar. Termasuk Rafael Alun.(Sumber)