Masih di Bawah Bayang-bayang Red Bull, Ferrari Tetap Optimis Jalani F1 Musim 2023

Bos Ferrari, Frederic Vasseur, mengaku tetap berusaha optimistis menghadapi Formula 1 (F1) musim ini meski mengalami awal yang sulit.

F1 2023 sejauh ini masih jauh dari harapan Ferrari. Tim Kuda Jingkrak sama sekali belum mendapatkan podium dari tiga balapan pembuka.

Para pembalap mereka, Carlos Sainz hanya menempati posisi keempat di GP Bahrain sementara Charles Leclerc justru gagal finis karena malfungsi mesin.

Peruntungan mereka juga belum membaik di GP Arab Saudi usai Sainz dan Leclerc berurutan di posisi enam dan tujuh.

Yang terbaru, Ferrari tampil tanpa poin di Australia setelah Charles Leclerc harus menepi di lap pembuka serta Carlos Sainz yang diberikan penalti waktu lima detik sehingga membuatnya terdepak dari posisi finis 10 besar.

Vasseur merasa jika ini adalah ujian yang berat bagi tim yang dipimpinnya itu. Hanya saja tidak ada pilihan lain selain terus berbenah.

Jika tidak F1 2023 kemungkinan akan kembali jadi milik Red Bull yang sejauh ini sudah punya lima podium berkat kehebatan dua driver mereka, Max Verstappen dan Sergio Perez.

Aston Martin pun juga tidak bisa diremehkan usai musim ini diperkuat eks Ferrari, Fernando Alonso, yang tiga kali mencuri podium ketiga

“Ya (memang awal yang berat), tapi tugas saya adalah mengambil sisi positifnya bukan hanya sisi negatifnya,” ujar Frederic Vasseur pada laman resmi F1, Kamis (06/04/23).

“Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik secara keseluruhan,” tambahnya lagi.

1. Tanggapi Penalti Sainz

Vasseur tidak bisa mengelak jika kondisi di awal musim tersebut membuatnya sulit untuk tidak merasa emosional dan kesal saat dua kejadian buruk menimpa tim dalam waktu berdekatan.

Walau begitu, ia menilai tidak ada yang bisa memprediksi jalannya perlombaan sehingga tim harus siap dengan kondisi dan tantangan di depannya.

Terkait situasi Sainz yang mendapat penalti lima detik karena terlibat tabrakan dengan Alonso di GP Australia, Vasseur tetap berusaha positif.

“Dia (Sainz) melakukan pekerjaan yang sangat bagus dan sekarang saya pikir Anda dapat mendiskusikan soal (keputusan) penalti ini selama berjam-jam (untuk) menilai apakah penalti itu terlalu keras atau tidak,” sambung Frederic Vasseur lagi.

“Yang pasti, tergantung anda berada di pihak mana, maka analisisnya akan berbeda,”

Vasseur menambahkan, tetap melihat sisi positif dari race di Albert Park akhir pekan lalu dan menjadikannya pijakan untuk memperbaiki diri di putaran selanjutnya.

“Ada hal positif. Jika kami melihat sepanjang akhir pekan, pada Sabtu lalu, kami kecewa dengan hasilnya, tapi performa oke tetap terlihat, kami hanya tidak menghubungkannya semuanya dengan baik,” ungkapnya.

“Tapi (pada hari Minggu) kecepatannya bagus. Kami harus melakukan pit stop tambahan, tapi tidak mengapa, dan kecepatannya baik-baik saja,”

“Ini adalah kemajuan bila dibanding dua pekan lalu di Jeddah dan sekarang kami harus melakukan langkah maju lainnya untuk Baku (GP Azerbaijan),” pungkas Vasseur yang baru memimpin Ferrari di Formula 1 mulai musim 2023 ini.(Sumber)