Tren penurunan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagaimana riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru tidak mengherankan.
Sebab belakangan, Ganjar banyak mendapat sentimen negatif dari publik, salah satunya imbas penolakan keikutsertaan tim sepak bola Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia.
“Dari dulu saya yakin bahwa Ganjar itu tidak sekuat yang dicitrakan oleh para penjual jasa dukungan politik bertopeng tukang survei plus pengamat politik itu,” kata aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/4).
Andi menegaskan, opini yang selama ini dibangun bahwa hanya Ganjar yang bisa mengalahkan Anies tidak sepenuhnya tepat. Ternyata, kata dia, kader PDIP itu cukup rapuh karena didukung barisan swing voter.
“Mereka-mereka itu adalah yang selama ini penikmat kekuasaan dan partikelir politik yang tak percaya diri bergerak tanpa dukungan dari kekuasaan negara,” pungkasnya.
Survei LSI yang digelar 31 Maret sampai 4 April menunjukkan, ada tren penurunan elektabilitas Ganjar. Pada survei yang dirilis Minggu (9/4), elektabilitas Ganjar sebesar 19,8 persen, turun dari survei Februari yang mencapai 27,1 persen(Sumber)