KIB Didorong Jalan Sendiri Tanpa Gabung Koalisi Besar, Ini Respons Partai Golkar

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diusung oleh tiga partai politik yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) didorong untuk tidak perlu bergabung ke dalam Koalisi Besar.

Pasalnya, tiga partai politik itu, sudah memenuhi syarat ambang batas presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen. Maka, KIB bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presidennya sendiri tanpa harus bergabung dengan Koalisi Besar.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa dorongan untuk KIB agar independen dan mampu mengusung calon presidennya sendiri merupakan spekulasi semata.

“Saya kira itu spekulasi politik ya. Masih harus dibahas para ketum partai terutama yang tergabung dalam koqlisi besar ini,” kata Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (22/4).

Disinggung mengenai partai politik di KIB memprioritaskan pembentukan Koalisi Besar, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini mengatakan bahwa komunikasi politik lima partai yang tergabung dari KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah cukup rutin dilaksanakan.

Maka, tampak mustahil jika KIB berjalan sendiri tanpa bergabung dengan Koalisi Besar, terlebih wacana Koalisi Besar muncul dari Partai Golkar.

“Penjajakannya kan sudah dimulai. Jadi saya kira kalau dilihat dari dinamikanya pasti koalisi besar ini akan terus secara intens melakukan komunikasi,” demikian Ace.(Sumber)