News  

Tawarkan Cawapres, Saiful Anam: Jokowi Melecehkan Prabowo, Mahfud MD dan Airlangga Hartarto

Presiden Joko Widodo dinilai menyepelekan, bahkan melecehkan tiga tokoh yang dianggapnya cocok menjadi wakil Ganjar Pranowo, yang belakangan ditetapkan sebagai Capres dari PDI Perjuangan.

 

Prabowo, Mahfud dan Airlangga Bukan Sosok Kelas Dua
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam/RMOL
Presiden Joko Widodo dinilai menyepelekan, bahkan melecehkan tiga tokoh yang dianggapnya cocok menjadi wakil Ganjar Pranowo, yang belakangan ditetapkan sebagai Capres dari PDI Perjuangan.

 

Ketiga tokoh yang dimaksud adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

‘Saya lihat Presiden Jokowi tidak peka keadaan. Sosok seperti Prabowo, Mahfud dan Airlangga, secara kapasitas tidak kurang dari Ganjar,” tegas Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/4).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu berpendapat, jika Jokowi ingin menjadikan Prabowo, Mahfud, dan Airlangga sebagai orang nomor dua atau calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar, jelas terkesan menyepelekan atau melecehkan ketiga tokoh itu.

“Terlebih lagi Prabowo dan Airlangga, yang merupakan pimpinan partai politik besar. Prabowo, Mahfud dan Airlangga bukan sosok kelas dua (Cawapres), ketiganya lawan terkuat Ganjar dan Anies, jika diberi ruang dan kesempatan berkontestasi,” kata Saiful.

Sebab itu dia menganggap Jokowi telah melecehkan Prabowo, Mahfud, dan Airlangga, dengan menyebut posisi ketiga orang itu pas bila dipasangkan dengan Ganjar.

“Di mata Prabowo, Mahfud dan Airlangga, pandangan Jokowi bisa saja justru terbalik, Ganjar sekadar Wapres bagi ketiga tokoh itu,” pungkas Saiful.(Sumber)