Adiknya Dianiaya Putra AKBP Achiruddin, Selebgram Dinda Safay: 3 Bulan Nggak Berhenti Nangis

Ken Admiral (19), mahasiswa di Sumatra Utara yang dianiaya oleh anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, ternyata merupakan adik dari selebgram Dinda Safay.

Dinda pun sejak beberapa hari terakhir mulai sering bersuara di media sosial dan mengunggah video penganiayaan adiknya. Video itu memperlihatkan momen saat Aditya membenturkan kepala Ken ke aspal.

Selebgram berusia 23 tahun itu merasa tak terima melihat sang adik diperlakukan demikian. Ia bahkan tak kuasa menahan tangis selama berbulan-bulan.

“3 bulan saya nangis enggak berhenti,” tulis Dinda Safay di Instagram Story.
Dinda berharap kasus ini bisa segera selesai, agar ia dan keluarganya bisa bernapas lega.

“Saya harap dengan naiknya kasus ini, maka tangisan saya sekeluarga juga berhenti,” ujarnya.

Dalam unggahan itu, Dinda Safay juga meminta tolong pada para pengikutnya di Instagram. Ia berharap orang-orang tetap menyebarkan video penganiayaan adiknya di media sosial.

Hal tersebut diupayakan Dinda agar kasus ini tak lagi tenggelam dan berlalu begitu saja.
“Aku enggak bisa minta apa-apa sama kalian. Aku cuma minta tolong kalian bantu repost video di bawah ini, agar kasus tidak tenggelam,” jelas Dinda.

“Terima kasih banyak atas bantuannya. Saya enggak tahu mau membalasnya dengan apa,” lanjut Dinda.

Saat ini, Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan—KBO Narkoba Polda Sumut, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral.

“Dikenakan Pasal 351 ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” kata Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, di Polda Sumut, Selasa (25/4).

Penganiayaan itu terjadi pada 22 Desember 2022 dan telah dilaporkan oleh korban, namun kasus ini baru diusut setelah diviralkan oleh akun Twitter @mazzini_gsp pada 25 April 2023.

Akun Twitter tersebut mengunggah video saat penganiayaan terjadi: Aditya terus memukuli Ken yang terkapar. Aditya juga meludahi wajah Ken.

Ayah Aditya, AKBP Achiruddin Hasibuan, berdiri di samping anaknya membiarkan penganiayaan itu terjadi.
“Yang bersangkutan (AKBP Achiruddin) sudah kami periksa dan ia terbukti melakukan pelanggaran kode etik,” kata Sumaryono.

“Dan malam ini yang bersangkutan akan kami panggil, kami tempatkan di tempat khusus. Akan dievaluasi akan jabatan dan langsung dicopot,” ujar Sumaryono melanjutkan.(Sumber)