Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditembak oleh orang tidak dikenal pada Selasa (2/5/2023) siang pukul 11:00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin membenarkan insiden tersebut, dia juga menyatakan bahwa pelaku telah meninggal dunia.
“Betul (penembakan). Pelaku meninggal dunia,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).
Selain itu, Komarudin juga menjelaskan bahwa pelaku hanya seorang diri, dan belum mengungkapkan penyebab pelaku meninggal dunia.
“Masih kita dalami sebentar ya. Iya, saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya,” ujarnya.
Selain penembakkan dan tewasnya pelaku, netizen ternyata juga salah fokus (salfok) dengan baju kotak-kotak yang dikenakan pelaku.
“Gedung MUI ditembak orang tak dikenal. Pelaku dua kali menembak, dan dikabarkan menyebabkan satu orang terluka. Pelaku juga terlihat telah dilumpuhkan oleh polisi,” tulis akun Twitter @Naz_lira.
“Cuma agak salfok saja dng baju pelaku penembakan, kayaknya ada kelompok yg identik dng pengguna seragam itu..!!🤔”
Bukan hanya akun twitter @Naz_lira yang berpendapat seperti itu, bebereka akun lainnya juga mengomentarai hal serupa.
“Kemeja kotak2, seperti identik dengan sesuatu,” tulis akun twitter @ukie717.
“Kirain gw doang yg kepikir kesitu. Itu yang mengawali terpecahnya bangsa ini yg diikuti dg mulai merebaknya Islamophobia di Indonesia,” tulis @Didikjzie.
“Pelakunya baju kotak2..? Biasanya yg pakai baju ini pendukung JKW Ahok. Dan biasanya pula yg beringas/suka menimbulkan permusuhan & pecah belah memang pendukung dia?” tulis akun twitter @AMYU_AMIN.
Baju kotak-kotak sudah identik dengan para pemimpin yang membawa perubahan di Indonesia. Kemeja kotak-kotak ini mulai dipopulerkan dari zaman Jokowi Ahok di Pilgub 2012.(Sumber)