Diajukan Jadi Homebase Liga 1 2023-2024, Arema FC Siap Renovasi Stadion Gajayana

AREMA FC punya keinginan besar bertanding kembali di Malang. Sebab itu, tim berjuluk Singo Edan tersebut mengajukan Stadion Gajayana jadi kandang mereka di Liga 1 2023-2024.

Namun demkian, Arema FC harus melakukan sejumlah renovasi. Pasalnya, Stadion Gajayana belum memenuhi standar sebagai kandang sebuah tim Liga 1 musim depan.

Mengenai hal tersebut, manajemen Arema FC disebut siap melakukan renovasi. Mereka akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) renovasi stadion dengan Pemerinta Kota Malang (Pemkot Malang).

“Arema FC ingin kembali berhome base di tanah kelahirannya. Setelah dalam kurun waktu dua tahun menjalani banyak pertandingan di luar bumi Arema,” kata General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitirandi

Ia pun berharap, saat Arema FC berkandang di Stadion Gajayana, bisa jadi membangkitkan para Aremania, pasca kejadian Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang. Selain itu, pihaknya berharap mampu memberikan manfaat kepada banyak pihak, terutama masyarakat.

 

“Alhamdulillah, Pemkot Malang menyambut baik, tinggal Arema FC akan membantu melakukan pembenahan fasilitas agar dapat digunakan berkompetisi,” tuturnya.

Di sisi lain Kepala Disporapar Baihaqi menyatakan, sudah ada komunikasi dan audiensi dari Arema FC untuk bisa menggunakan Stadion Gajayana. Bahkan hasil dari pertemuannya dengan manajemen Arema FC, disebutkan telah berkirim surat ke operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggunakan Stadion Gajayana.

Mereka (Arema) sudah menyurat ke LIB dan Walikota, karena ini punya Pemkot, sehingga saat ini dilakukan sedang dilakukan prosesnya. kalau Pemkot sudah mendukung,” kata Baihaqi dikonfirmasi secara terpisah.

 

Meski demikian, diakui Baihaqi, Stadion Gajayana Malang masih belum memiliki kelayakan menggelar laga Liga 1. Untuk menyiasati, ia menawarkan agar diperbaiki terlebih dulu. Namun biayanya dibebankan ke manajemen Arema FC, yang akan dibicarakan melalui perjanjian.

 

Ini 5 Pemain Asing yang Dirumorkan Segera Gabung Arema FC
“Harus disiapkan standarnya, karena Gajayana belum memiliki standar Liga 1. Kursinya harus single seat, lampu penerangan lapangan. Nanti jika setuju kita siapkan kerja sama dan harus dipersiapkan apa saja yang diperbaiki,” bebernya.

Sebagai informasi, pasca tragedi Kanjuruhan, Arema FC mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Keputusan Komdis PSSI terkait sanksi ke Arema FC diatur merujuk pada Pasal 69 Ayat 1, Ayat 2 dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.

Hal ini membuat Arema FC tak lagi berkandang di Stadion Kanjuruhan. Arema FC harus menggunakan Stadion PTIK, Jakarta di sisa kompetisi Liga 1 2022-2023.

Selain sanksi dilarang jadi tuan rumah, Arema FC juga diberikan sanksi denda sebesar Rp250 juta. Hal itu akibat dari tragedi Kanjuruhan.(Sumber)