News  

Laode Umar Bonte Mundur, Tantan Taufiq Lubis Terpilih Jadi Ketua Umum DPP KNPI

Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) yang dipimpin Sekjen DPP KNPI Ahmad Fauzan dan Jajaran Wakil Ketua Umum resmi mendaulat, memilih dan memutuskan Tantan Taufiq Lubis Sebagai Plt Ketua Umum menggantikan Laode Umar Bonte yang mengundurkan diri.

Keputusan Ini diambil dalam rapat pleno yang digelar pada rabu, 21 Juni 2023 dan berlangsung selama 3 Jam di Kantor DPP KNPI Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan

Laode Umar Bonte menyatakan dalam surat pengunduran dirinya tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menjadi calon senator DPD RI di daerah pemilihan Sulawesi Tenggara dan fokus kepada pengelolaan bisnisnya yang tengah berkembang.

“Peserta rapat pleno DPP KNPI secara bulat menerima pengunduran diri Laode Umar Bonte.” Demikian Ditegaskan Sekjen Ahmad Fauzan

Sementara Plt Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufiq Lubis mengatakan bahwa hari Ini dirinya diberikan amanah untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional pemuda indonesia. Baginya kepemimpinan itu Taklif (sebuah amanah atau beban yang sarat tanggung jawab) dan bukannya sebuah Tasyrif (Kemuliaan Pangkat Kebesaran).

Menurut Tantan Taufiq Lubis, sangat banyak PR yang harus dituntaskan dengan seksama, Hasil Rakernas yang belum sepenuhnya terimplementasikan, Struktur yang belum maksimal bekerja dan konsolidasi organisasi di daerah yang masih butuh optimalisasi, terutama daerah-daerah yang belum melakukan musda/ muswil.

“Untuk itu Dibutuhkan langkah langkah strategis untuk penyegaran organisasi agar tingkat kemaslahatan dan kebermanfaatan KNPI dapat dirasakan oleh segenap pemuda indonesia” tutur Tantan Taufiq Lubis, yang biasa disapa Tolub.

Bendahara Umum DPP KNPI Pamriadi optimis, KNPI di bawah Tolub akan semakin maju dalam berkarya, Inovatif dan Transformatif, semakin terdepan memberdayakan umat dan pemuda.

“Saya yakin Tolub sebagai tokoh pemuda nasional dengan pengalaman internasional Bisa membawa kembali organisasi KNPI menuju masa keemasan dan kejayaannya,” tegas Pamriadi.