News  

Viral! Nasabah Jenius Hilang Uang Rp.7,5 Juta, Waspada Modus Carding!

Kasus korban nasabah bernama Firdaus Ariefatosa kehilangan uang di akun Jenius senilai Rp 7,5 juta, ramai diperbincangkan di media sosial. Kasus ini bermula dari notifikasi transaksi senilai Rp 2,4 juta dan Rp 5,1 juta dua menit setelahnya, pada HP miliknya pada hari Rabu (5/7).

kumparan telah meminta izin kepada Firdaus untuk mengutip cuitan tweet. Dari cerita Firdaus, ia mengaku tidak pernah melakukan transaksi tersebut.

“Saya periksa di history transaksi ada 2 transaksi berturut² menggunakan kartu m-Card saya di http://WALMART.COM BENTONVILLE, masing² sebesar 156,01 USD dan 333,87 USD yang kemudian dikonversikan ke IDR sejumlah yang saya sebut sebelumnya,” tulis Firdaus dalam tweet, dikutip Jumat (7/7).

Alhasil, Firdaus menelepon Customer Service Jenius di 1500365 dan meminta untuk blokir permanen kartu miliknya supaya dapat dilakukan investigasi. Namun dia tidak mendapat catatan pembatalan transaksi pada hari Rabu.
“Tapi rasanya sudah tidak aman saja naro dana di Jenius dan kemudian bisa tiba2 terpotong,” katanya.

Firdaus menyimpulkan, data nomor kartu, expiry date, sekaligus CVV digunakan oleh orang lain di e-commerce. Ia

heran bagaimana pelaku bisa mendapat data-data pribadi.

“Memang, zaman SMA dulu sudah dengar istilah Carding. Jadi pikiran saya, ya ini saya korbannya,” ujar Firdaus.

Menanggapi kasus tersebut, melalui akun twitter @JeniusConnect, Jenius sedang menginvestigasi laporan bersama Visa. Jenius mengimbau untuk bertransaksi pada merchant yang mendukung pembayaran sistem 3D Secure dari Visa sebab dilengkapi dengan OTP.

“Jenius akan mengembalikan danamu dalam beberapa waktu ke depan karena terbukti tidak melakukan transaksi tersebut,” ungkap Jenius.

Pada hari Kamis (6/7), Jenius telah mengembalikan dana senilai Rp 7,5 juta ke Firdaus. “Dan sepulang kantor tadi, saya cek lagi dan Alhamdulillah dana saya kembali semuanya. Teman² bisa lihat bahwa riwayatnya pun secara ajaib berubah. Transaksi yang ~5,1Jt sudah tidak tercatat lagi. Ya ini yang mungkin disebut “Reversal” tadi oleh CS. Jadi dibatalkan,” jelasnya.

Firdaus mengingatkan agar tidak pernah lupa double check tempat bertransaksi dan selalu terima OTP. Sejauh ini, ia belum menemukan dugaan transaksi yang menyebabkan kebocoran data.

“Saya masih menyayangkan tidak ada keterbukaan atas hasil investigasi Jenius dan Visa. Dengan dikembalikannya dana saya, justru bagi saya ini jadi bukti memang ada celah keamanan bank yang masih perlu diperbaiki,” tutur Firdaus saat dihubungi kumparan.(Sumber)