News  

Miris! Bocah 10 Tahun di Sumut Kejang Lalu Meninggal Usai Digigit Anjing Peliharaannya

seorang bocah berusia 10 tahun asal Kabupaten Dairi, Sumatera Utara meninggal dunia setelah digigit anjing kesayangannya.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat mengalami kejang dan dilarikan ke rumah sakit.

 

Awal mula kejadian
Tetangga korban, Naek Angkat mengatakan, peristiwa ini berawal saat korban bermain dengan anjing kesayangannya sekitar tiga minggu yang lalu.

Kebetulan, anjing kesayangan korban masih cukup kecil. Saat tengah asyik bermain, tiba-tiba anjing kecil itu menggigit korban.

“Ini sudah kedua kalinya. Waktu itu sudah pernah digigit juga,” kata dia, Minggu (9/7/2023) dikutip dari Tribunnews.com.

Dia mengatakan, setelah digigit anjing yang kedua kalinya, korban sempat tidak memberitahukan kepada orangtuanya.

Lalu, pada Minggu (9/7/2023) pagi kemarin, tiba-tiba saja korban mengalami kejang.

Karena kondisi korban tersebut, lalu orangtua korban menghubungi dirinya.

“Ayahnya bilang, kalau anaknya kejang,” ujar dia.

Karena khawatir, kerabat dan tetangga lantas membawa korban ke RSUD Sidikalang.

Sampai di sana, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Medan.

Saat kendaraan masih berada di kawasan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, kondisi korban semakin parah.

Tak lama kemudian, korban pun meninggal dunia di dalam mobil.

Kemudian, keluarga korban membawanya pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Ibu korban histeris
Sampai di rumah duka, jenazah disambut isak tangis keluarga.

Ibu korban terlihat histeris menyambut kedatangan jenazah putri kesayangannya itu.

Beberapa kali sang ibu terdengar meracau, mengingat kebaikan sang anak semasa hidup.

“Boru ku ini baik kali sama ku. Sayang kali boru ku ini samaku,” kata ibu korban, sembari meratap di samping jenazah anaknya.

Dia bilang, bahwa sang anak sering mengingatkannya untuk makan.

Sekarang, sudah tidak ada lagi sosok yang selalu memperhatikan sang ibu.

“Besok malam enggak ku lihatlah lagi. Besok malam enggak adalah lagi menanyakan aku apakah sudah makan atau tidak. Ternyata kau sudah pergi untuk selamanya boru ku,” ucap sang ibu sembari terisak.

 

Menyusul kejadian tersebut, warga meminta pemerintah setempat melakukan vaksin dan suntik rabies terhadap hewan peliharaan.

“Saya minta kepada masyarakat juga sama-sama melakukan pengawasan,” kata dia.(Sumber)