Menteri Perhubungan Singapura S. Iswaran ditangkap Biro Investigasi Praktik Korupsi dalam kasus korupsi yang saat ini masih dalam penyelidikan. Iswaran ditangkap pada Selasa (11/7).
Kasus korupsi ini menggemparkan Singapura dan merupakan kasus korupsi pemerintah Singapura yang pertama kali setelah hampir 4 dekade.
Sejak awal kasus ini bergulir, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong telah meminta Iswaran untuk mengambil cuti hingga masa penyelidikan aparat selesai.
Padahal Singapura dikenal sebagai negara yang membayar para menterinya dengan gaji tertinggi di dunia dan berada di urutan kelima dalam Indeks Persepsi Korupsi terbaru dari Transparency International.
Lalu berapa sebetulnya gaji para menteri Singapura?
Berdasarkan situs resmi Public Service Division Singapura,seorang menteri setidaknya memiliki rumus gaji yang terdiri dari komponen pembayaran tetap dan variabel yang terkait dengan kinerja individu dan hasil nasional, yaitu:
Gaji Tahunan Tetap (13bulan)
Komponen Variabel Tahunan (biasanya 1 bulan)
Bonus Kinerja Individu (3 bulan untuk kinerja yang baik)
Bonus Nasional (3 bulan jika target terpenuhi)
Sehingga dalam satu tahun, para menteri Singapura bisa mendapatkan 20 kali gaji.
Di mana, gaji bulanan seorang menteri biasanya dimulai dari kisaran SD 46.750 atau setara Rp 530.914.037 (asumsi kurs Rp 11.356,45 per SD 1). Dengan begitu secara tahunannya bisa menghasilkan gaji tahunan sebesar SD 935.000 atau setara Rp 10,61 miliar.
Tapi jika dilihat pada 2012, gaji para menteri terakhir sekitar SD 55.000, yang berarti gaji tahunannya mencapai SD 1,1 juta. Dengan gaji tetap adalah SD 715.000 dan sisanya adalah variabel.
“Gaji dikaitkan dengan kinerja, untuk memastikan bahwa para pemimpin bertanggung jawab atas peran dan tanggung jawab mereka. Gaji juga terkait dengan hasil sosial ekonomi warga Singapura,” tulis pemerintah Singapura.(Sumber)