Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyerahkan nasibnya ke manajemen.
Ini setelah Persebaya menelan dua kekalahan beruntun di Liga 1 2023/2024.
Terbaru, Persebaya kalah 1-2 dari Persikabo 1973 pada pekan keenam Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023).
Sebelumnya, Persebaya juga kalah dari Persija Jakarta dengan skor 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023).
Hasil dari Persikabo 1973 juga membuat Persebaya belum merasakan kemenangan dari lima pertandingan terakhir.
Bajul Ijo gagal menang melawan Barito Putera, PSIS Semarang, RANS Nusantara FC, Persija, dan Persikabo 1973.
Aji Santoso tidak memenuhi target yang diminta manajemen Persebaya.
Perlu diketahui, manajemen Persebaya meminta Aji Santoso mendapatkan tujuh poin dari tiga pertandingan ke depan.
“Saya sudah bicara dengan manajer Persebaya bahwa target dari tiga pertandingan ke depan itu adalah tujuh poin.”
“Dan ternyata target itu sudah tidak bisa tercapai,” kata Aji Santoso.
Usai lawan Persikabo 1973, Persebaya dijadwalkan akan melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.
Mantan pelatih Arema FC itu kini pasrah apabila didepak manajemen Persebaya.
“Sekali lagi, saya kembalikan ke manajemen apapun yang menjadi keputusan.”
“Saya akan terima ini dengan lapan dada,” ucap Aji Santoso.
Persebaya saat ini duduk di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Green Force hanya mampu mendapatkan lima poin saja.
Aji Santoso meminta hasil ini bukan salah pemain.
Eks pelatih Persela Lamongan itu bertanggung jawab secara penuh.
“Biar cepat selesai, ini kesalahan ada di saya.”
“Tidak perlu lagi menyalahkan siapa-siapa.”
“Toh ini tanggung jawab saya,” tutup Aji Santoso.
(Sumber)
