News  

Bos Minyak Riza Chalid Marak Diberitakan di Malaysia: Buru ‘Harta Karun’?

Lama tak tersorot publisitas, taipan minyak Indonesia Riza Chalid, sedang ramai diberitakan oleh media Malaysia. Hal itu bermula dari pertemuannya dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, yang disebut-sebut untuk menjajaki usaha pertambangan logam tanah jarang (rear earth elements/REE) di negara bagian Kedah.

“Anwar Ibrahim gandeng pria Indonesia (Riza Chalid) yang mohon beli tanah REE,” tulis malaysiagazette.com mengutip pernyataan Menteri Besar Kedah, Datuk Seri Muhammad Sanusi Md Nor.

Logam tanah jarang merupakan mineral yang mengandung belasan unsur kimia, dengan sifat magnetik dan konduktif. Karena sifatnya yang mudah mentransmisikan listrik, jenis logam itu banyak digunakan di perangkat elektronik seperti baterai, HP, gadget, speaker, panel surya, dan lain-lain.

Aplikasi penggunaannya pun sangat luas, mulai dari bidang kesehatan, otomotif, penerbangan, hingga industri pertahanan. Teknologi pengolahan mineral tersebut masih langka dan paling dikuasai China.

Keistimewaan REE membuat harganya bisa mencapai USD 6 ribu atau sekitar Rp 90 juta per ton. Selain harganya, ketersediaan logam tanah jarang di dunia disebut langka sehingga kerap disebut sebagai ‘harta karun’.

Meski demikian, Anwar Ibrahim membantah pertemuannya dengan Riza Chalid untuk memfasilitas rencana bisnis pertambangan REE.

“Saya diizinkan oleh Sultan Sallehuddin Sultan Badlishah dan teman saya (Mohammad Riza Chalid) untuk bertemu di istana. Saya tidak ingin mengaitkan masalah ini dengan hal lain selain itu,” ujar PM Malaysia, Anwar Ibrahim, seperti dilansir malaymail.com.

Sosok Riza Chalid Taipan Minyak RI
Riza Chalid merupakan pengusaha di bidang energi, yang namanya kerap dikaitkan dengan penguasaan bisnis impor minyak Petral di Singapura.

Selain bisnis minyak, Riza Chalid juga punya bisnis ritel fashion dan perkebunan sawit.
Namanya juga sempat mencuat, di kasus korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto. Saat itu, Setya Novanto mengaku menjual berbagai aset untuk membayar uang pengganti di kasus korupsi e-KTP. Di antara yang dijual, termasuk jet pribadinya yang dilego ke Riza Chalid.

(Sumber)