Tak terima calon presiden pilihannya, Ganjar Pranowo, disayembarakan, puluhan waria yang tergabung dalam Forum Waria Cinta Damai (FW-CD) memprotes para wanita Perisai. Mereka menumpahkan kekesalannya di hadapan para awak media di Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Kordinator FW-CD, Tika TL menuduh para wanita Perisai sebagai kelompok wanita yang tak ada kerjaan dan mengada-ada dengan menggelar sayembara nasional untuk mengeritik Ganjar Pranowo soal video porno.
“Hai, wanita Perisai, masih banyak yang bisa kalian kerjakan selain bikin sayembara tentang Pak Ganjar yang sama sekali tak menyangkut kebutuhan orang banyak. Kalau soal suka nonton video porno, kalian tak usah munafik deh,” tegas Tika.
Seperti diketahui, sebelumnya, puluhan wanita yang tergabung dalam organisasi Pertahanan Ideologi Syarekat Islam (Perisai) menggelar Sayembara Nasional bertema Kontroversi Ganjar Soal Video Porno. Sayembara dibuka untuk umum dengan tiga kategori, yaitu Karya Tulis, Video Pendek dan Meme. Total hadiah mencapai Rp 50 juta.
Melalui sayembara tersebut, wanita Perisai ingin menyampaikan pesan protes yang dikemas secara kreatif atas pernyataan sekaligus pengakuan jujur Ganjar Pranowo yang suka nonton film porno. Menurut Ganjar, sebagai orang dewasa, tak ada salahnya dia suka menonton video porno.
Namun, menurut Ketua Umum Wanita Perisai, Megawaty, salahnya Ganjar itu karena dia mengungkapkan pengakuan suka film porno itu diruang terbuka publik. Yakni, saat dia tampil di acara Podcast Deddy Corbuzier.
“Salahnya Pak Ganjar itu, karena dia bicara tak lepas dengan posisinya saat itu sebagai pejabat publik. Yaitu sebagai Gubernur Jawa Tengah. Apalagi, sekarang sudah diusung sebagai calon presiden. Kalau yang ngomong rakyat biasa seperti tukang parkir, petani, buruh kasar dan sejenisnya mungkin tak masalah. Karena sebagai pejabat pasti ada efek publiknya yang didengar banyak orang,” tandasnya.
Berbeda dengan Megawaty, kordinator Waria yang berwajah cantik dan bertutur lembut itu berpendapat, Ganjar Pranowo sudah bersikap benar dengan mengungkapkan dirinya secara jujur suka menonton film porno.
“Kita ini kan butuh pemimpin yang jujur seperti Pak Ganjar. Dia mengakui suka nonton film porno. Emang apa salahnya dia ngomong begitu. Toh dia kan tidak sedang kampanye mengajak orang untuk nonton video porno,” tandasnya.
Menurut Tika, apa yang diungkapkan Ganjar itu sebagai urusan pribadinya. Dia masih lebih baik ketimbang orang yang sok bersih tapi diam-diam suka juga nonton porno.
“Sebagai laki-laki, Pak Ganjar kan normal dan wajar aja nonton video porno. Masalahnya, kebanyakan orang pada munafik,” ungkapnya.
Atas dasar itulah, kata dia, para waria dan kaum LGBT meminta kepada wanita Perisai untuk fokus mengurus urusan wanita yang lain. Masih banyak masalah lain yang menyangkut nasib kaum wanita seperti kekerasan terhadap perempuan, pemerkosaan dan lain-lain.
Tika juga menegaskan, bahwa sayembara yang dilakukan Wanita Perisai tak membuat orang menyurutkan dukungan kepada Ganjar. Justru, dengan kampanye hitam yang dilakukannya akan membuat dukungan makin menguat.
“Salah satunya dukungan kami para waria kepada Pak Ganjar. Beliau calon presiden yang sudah cukup berhasil memimpin Jawa Tengah. Semoga di bawah Pak Ganjar nasib kami para waria bisa makin baik,” tandasnya.(Sumber)