News  

Ribuan Ulama Aswaja Jawa Barat Tolak Proyek OBOR

Bertempat Di Pondok Pesantren Darussalam, Wanaraja, Garut, Ahad 7 Ramadhan 1440h/12 Mei 2019, Telah Berlangsung Multaqo Ulama Ahlus Sunnah.

Multaqo Aswaja ini dihadiri lebih dari seribu ulama, kyai, habaib, pengasuh pondok pesantran, serta muhibbin dari seluruh Indonesia. Mereka berkumpul untuk membahas persoalan krusial yang baru saja ditandatangani, yaitu kerjasama Indonesia China yang dikenal dengan proyek OBOR (One Belt One Road).

Dalam pandangan para ulama, proyek OBOR ini hanya membuat Indonesia buntung, tidak ada manfaat sama sekali, Indonesia akan menjadi jajahan baru bagi China. Mereka juga kwatir dengan ancaman ideologi komunis yang pernah membantai kaum muslimin di masa lalu akan terulang kembali.

Apalagi penandatanganan kerjasama ini nampak dipaksakan, di tengah hiruk pikuk proses Pilpres yang belum selesai, ditandai dengan berbagai kecurangan yang diperdebatkan.

Para ulama yang berkumpul sepakat menolak kerjasama Indonesia China lewat Proyek OBOR ini.

Sejak pagi hari, para ulama, kyai dan pengasuh pondok pesantren ini datang dengan menggunakan pakaian khas ulama, serba putih, sorban dan jubah. Nampak mereka didampingi oleh para muhibbinnya masing-masing.

Dalam pengamatan Redaksi Shautululama, beberapa ulama, kyai, habaib serta pimpinan Ponpes yang hadir antara lain: Habib Kholilullah Abu Bakar Al Habsyi, Pengasuh Mahad Ratibul Hadad, Jakarta Timur, KH. Dr. Fahmi Lukman, Ulama Aswaja Bandung, Jabar, KH. Sakhro Wardi, KH. Tatang Muchtar, KH. Ali Bayanullah, KH. Dr. Nawawi, KH. Anda Yasin, KH. Yasin Munthaha, dan masih banyak lagi lainnya.

Sementara ulama, kyai dan pengasuh Ponpes Jawa Timur yang ikut serta dalam multaqo ulama Aswaja kali ini antara lain: dari Jombang, KH. Nizar, KH. Misbah Halimi, KH. Farid Ma’ruf.

Ulama Madura, Jawa Timur nampak hadir KH. Thaha Chalili, Pengasuh Ponpes Al Munthaha, Bangkalan, Kyai Chairil Anam, dari MIUMI Sumenep, Kyai Abu Fadil, Sumenep, dll.

Dari Malang nampak hadir, KH Abdul Qoyyum (Abah Qoyyum), Kyai Bahron Kamal, Kyai Hasbi Harokan, dan masih banyak lainnya.

Ulama Tapal Kuda Jatim antara lain: KH. Abdullah Amroni, PP Kyai Sekar Al Amri Probolinggo, Gus Tuhu, Kyai Ahmad Sukirno, Kyai Saefudin Zuhri, dll. [shautululama.co]