Indonesia telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu negara penganut sistem demokrasi terbaik di dunia. Bahkan menjadi negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia, setelah Amerika Serikat, dan India.
Meski pilar sistem demokrasi di negara ini terus berkembang dengan baik, namun hakikat untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik di semua tingkatan masih perlu dapat perhatian.
Menurut Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pencapaian yang sudah ada patut disyukuri. Pernyataan itu disampaikan pada pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, beberapa waktu lalu.
“Ini achievement penting, jaga jangan sampai demokrasi yang kita bangun dengan susah payah ini luntur kembali,” kata sosok yang akrab disapa SBY itu, seperti dikutip redaksi, Rabu (30/8).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menambahkan, rakyat Indonesia secara bersama-sama telah bekerja keras membangun dan mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi.
Karena itu diperlukan upaya meningkatkan kualitas demokrasi, sehingga kepercayaan dan optimisme masyarakat terhadap pemimpin semakin meningkat.
“Indonesia negara terbesar di ASEAN. Jadi kalau dianggap sulit maju, (faktanya) kita maju, makin maju, dibanding masa-masa lalu,” tandas SBY.(Sumber)
