Jika Demokrat Hengkang, Mungkinkah Anies-Cak Imin Maju Pilpres 2024?

Partai Demokrat merasa dikhianati karena Anies Baswedan tiba-tiba sepakat dengan duetnya bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Lantas, hampir dipastikan mereka menarik dukungan ke Anies.

Bagaimana peta politik saat ini? Hitung-hitungan kursinya begini. Dengan didukung Partai Nasdem dan PKB, Anies dan Cak Imin berarti memiliki 117 kursi di DPR. Artinya sudah bisa melenggang ke Pilpres 2024. Sebab, syarat untuk presiden threshold (PT) sudah terpenuhi yakni 20 persen atau 115 kursi.

PKS dan Demokrat sampai saat ini belum menentukan pilihan. PKS juga belum menentukan sikap, bertahan dukung Anies yang membersamai Cak Imin, atau bergerak ke poros lain.

Saat ini setidaknya ada poros Ganjar yang sudah didukung berbagai parpol. Dua parpol parlemen yakni PDIP dan PPP dengan total kursi 147. Poros Prabowo sepeninggal PKB tentu akan berkurang kekuatannya. Dengan Golkar, Gerindra, dan PAN, mereka total mempunyai 207 kursi. Sangat cukup untuk Pilpres 2024.

Berikut hitungan kursinya:
Poros Ganjar Pranowo Didukung PDIP, PPP, Hanura, Perindo: 147 kursi
Poros Prabowo Subianto Didukung Gerindra, Partai Golkar dan PAN: 207 kursi
Poros Anies-Cak Imin Didukung Nasdem dan PKB: 117 kursi

Sebelum manuver Anies-Cak Imin, berikut peta dukungan partai politik di 2024:
Poros Ganjar Pranowo Didukung PDIP, PPP, Hanura, Perindo: 147 kursi
Poros Prabowo Subianto Didukung Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN: 265 kursi
Poros Anies Baswedan Didukung Nasdem, PKS dan Demokrat: 163 kursi