Jorge Martin Nilai Persaingan Gelar MotoGP 2023 Hanya Antara Dirinya dan Francesco Bagnaia

Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin menilai hanya ada dua rider yang berpeluang besar menjadi juara di MotoGP 2023. Ia merasa kedua pembalap itu adalah antara dirinya dengan rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

Martin berkata seperti itu karena ia menilai hanya dirinya yang dapat mengejar kecepatan Bagnaia di MotoGP 2023. Bahkan pembalap Moonety VR46, Marco Bezzecchi tak konstan sehingga akan sulit mengejar dirinya dan Bagnaia di punca klasemen sementara pembalap MotoGP 2023.

 

Ya, Martinator -julukan Martin- saat ini memang merupakan pembalap yang paling dekat dengan Bagnaia, yang duduk di puncak klasemen sementara MotoGP 2023. Namun, dia tertinggal 62 poin dari Pecco -sapaan Bagnaia- dan hanya unggul enam poin saja dari Marco Bezzecchi yang berada tepat di bawahnya.

Kendati demikian, rider asal Spanyol itu sangat percaya diri. Dia yakin bahwa dirinya merupakan salah satu pembalap tercepat di musim ini dan punya peluang untuk menang.

“Saya salah satu pembalap terkuat saat ini dan memiliki kemampuan untuk menang,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Kamis (31/8/2023).

Nyatanya, performa Martin memang meningkat pesat tahun ini di banding musim lalu. Di klasemen akhir MotoGP 2022, dia berada di posisi sembilan. Namun, setelah 10 seri musim ini, dia duduk di urutan kedua dengan torehan tiga podium dan satu kemenangan yang diraihnya di GP Jerman 2023.

Karena itu, Martin menilai saat ini dirinya bisa menyaingi Pecco untuk meraih kemenangan. Dia yakin, rivalnya itu kini sangat memperhitungkannya dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023.

Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin menilai hanya ada dua rider yang berpeluang besar menjadi juara di MotoGP 2023. Ia merasa kedua pembalap itu adalah antara dirinya dengan rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

Martin berkata seperti itu karena ia menilai hanya dirinya yang dapat mengejar kecepatan Bagnaia di MotoGP 2023. Bahkan pembalap Moonety VR46, Marco Bezzecchi tak konstan sehingga akan sulit mengejar dirinya dan Bagnaia di punca klasemen sementara pembalap MotoGP 2023.

Ya, Martinator -julukan Martin- saat ini memang merupakan pembalap yang paling dekat dengan Bagnaia, yang duduk di puncak klasemen sementara MotoGP 2023. Namun, dia tertinggal 62 poin dari Pecco -sapaan Bagnaia- dan hanya unggul enam poin saja dari Marco Bezzecchi yang berada tepat di bawahnya.

Kendati demikian, rider asal Spanyol itu sangat percaya diri. Dia yakin bahwa dirinya merupakan salah satu pembalap tercepat di musim ini dan punya peluang untuk menang.

“Saya salah satu pembalap terkuat saat ini dan memiliki kemampuan untuk menang,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Kamis (31/8/2023).

Jorge Martin

Nyatanya, performa Martin memang meningkat pesat tahun ini di banding musim lalu. Di klasemen akhir MotoGP 2022, dia berada di posisi sembilan. Namun, setelah 10 seri musim ini, dia duduk di urutan kedua dengan torehan tiga podium dan satu kemenangan yang diraihnya di GP Jerman 2023.

Karena itu, Martin menilai saat ini dirinya bisa menyaingi Pecco untuk meraih kemenangan. Dia yakin, rivalnya itu kini sangat memperhitungkannya dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023.(Sumber)