News  

MUI Nilai Video Oklin Fia Jilat Es Krim Tak Nistakan Agama: Hanya Masalah Moral

Konten Oklin Fia menjilat es krim di depan kemaluan pria dinilai banyak orang telah menistakan agama Islam. Ia bahkan dilaporkan ke polisi karena masalah itu.

Akan tetapi, Wakil Sekjen Badan Hukum MUI, Ikhsan Abdullah, tak setuju dengan pendapat itu. Ia menganggap Oklin tidak menistakan agama Islam.

“Ya kalau itu kan irisannya dengan moral, kepantasan atau kepatutan atau akhlak. Jadi, bukan beririsan dengan masalah hukum apalagi penodaan agama. Karena berkaitan dengan akhlak, kepantasan dan kepatutan,” ujar Ikhsan kepada wartawan, Kamis (31/8).

Menurutnya, publik lebih baik memberikan maaf ke Oklin, dan tak perlu ada proses hukum. Apalagi, sebelumnya Oklin telah minta maaf di hadapan publik.

“Saya kira (sebaiknya) ada restorative justice ya. Saya kira itu kan karena memang masalah moral kepatutan, kepantasan, saya kira tidak perlu ada tindakan hukum lebih lanjut,” ucap Ikhsan.

“Tapi kita juga menghargai tindakan masyarakat yang menegur dengan cara melaporkan itu bagian dari kontrol sosial,” sambungnya.

Oklin Fia Sudah Datangi MUI Untuk Minta Maaf
Ikhsan menyebut, Oklin Fia telah menyambangi MUI. Dalam kesempatan itu, ia minta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

“Yang bersangkutan hadir, Oklin Fia, ke MUI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan dia menginsyafi perbuatannya dan (berjanji) tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ungkap Ikhsan.

Ikhsan pun berharap agar publik bisa memaafkan Oklin dan memberinya kesempatan kedua untuk membuat konten yang lebih baik.

“Saya kira itu bagus karena bentuk ke insyafan kita sambut. Kalau orang mau berbuat baik insyaf, jangan terus ditekan. Jadi diberikan kesempatan untuk dia buat konten yang baik yang produktif yang membangun,” kata Ikhsan.(Sumber)