Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH M Cholil Nafis membantah MUI akan menjadikan selebgram Oklin Fia sebagai duta.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah di laman resmi MUI, Cholil mengatakan MUI bahkan tidak pernah berpikir atau membahas soal menjadikan Oklin Fia duta MUI.
“Saya tegaskan bahwa di MUI tidak pernah berpikir, tidak pernah memutuskan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta MUI,” kata Cholil.
Oklin Fia, selebgram berjilbab, jadi sorotan setelah ia menyebarkan video menjilat es krim yang dinilai tidak pantas. Ia kini sudah dilaporkan oleh sejumlah pihak karena diduga menyebarkan konten pornografi di internet.
Cholil mengatakan Oklin Fia sudah memberikan contoh buruk ke publik. Ia berharap Oklin, yang sudah dimaafkan oleh MUI, bisa lebih cerdas menggunakan media sosial.
“Ini menjadi pelajaran kepada Oklin Fia agar besok-besok menggunakan media sosial lebih cerdas dan memberikan nilai kebaikan, karena efeknya kadang tidak terkira seperti yang dirasakan sekarang, sampai ada yang melaporkan ke pihak terkait untuk penegakan hukumnya,” kata Kiai Cholil.
“Sekali lagi Oklin Fia tidak pernah dibahas di MUI untuk dijadikan duta MUI, tidak pernah dibahas apalagi diputuskan jadi duta MUI,” Cholil menambahkan.
Rumor Oklin Fia menjadi duta MUI diembuskan oleh pengacara Budiansyah, saat mengatakan bahwa kliennya itu menyesali perbuatannya dan akan memperbaiki diri setelah bertandang ke kantor MUI.
“Oklin dibimbing untuk dipersilakan untuk terus berkarya. Silakan membuat konten-konten yang kreatif jangan sampai masalah ini membuat Oklin itu menjadi tidak kreatif lagi, tidak mau bersosmed lagi. Dipersilakan malah untuk terus berkreasi, tapi dengan konten-konten yang lebih positif,” beber dia.
Budiansyah juga mengklaim kalau Oklin Fia berpeluang bisa jadi inspirasi untuk generasi muda. Sebab ia masih diberikan kesempatan meski melakukan kesalahan.
Lebih lanjut Budiansyah mengaku kalau Oklin Fia sempat diwacanakan sebagai Duta MUI buntut konten jilat es krim tersebut.
“Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih ke duta MUI saja. Kemarin sempat ada penyampaian seperti itu,” jelas Budiansyah.(Sumber)
