Presiden Jokowi menanggapi kabar anak bungsunya, Kaesang Pangarep (28), yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jokowi mengatakan, meski dilarang, anaknya akan tetap pada keputusannya.
“Karena saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya seperti itu,” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di sela meninjau pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (21/9).
Jokowi menyebut, setiap keputusan yang diambil anak-anaknya sudah menjadi tanggung jawab masing-masing. Apa lagi, anak-anaknya semua sudah berkeluarga.
“Anak-anak itu kalau sudah berkeluarga sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri, ya, sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab,” ujar ayah tiga anak ini.
“Artinya apa, yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia,” lanjutnya.
Jokowi juga tidak menampik Kaesang sempat berdiskusi dengannya terkait langkah politiknya ke depan.
Sebelumnya, DPP PSI merilis sebuah video di akun X resmi mereka, Rabu (20/9). Video itu menampilkan sejumlah gambar dan suara yang identik dengan Kaesang.
Di awal video, ditampilkan nama Mawar, bukan nama sebenarnya. Video lalu samar-samar sampai di akhir video menunjukkan sosok pria berkaca mata yang diyakini sebagai sosok Kaesang.
Suara dalam video itu juga identik dengan anak ketiga Jokowi itu.
PSI dan Kaesang bukan pertama kali muncul di tengah hangatnya politik Pemilu 2024. Kaesang sempat diisukan akan maju Pilkada Depok sebagai wali kota. PSI-lah yang memunculkan isu itu.
PSI Solo bahkan sudah membuat penyambutan untuk anggota barunya itu. Mereka membuat spanduk besar bertuliskan Welcome Bro K dan Selamat Datang Bro Kaesang.(Sumber)