Pemain timnas U-24 Indonesia, Hugo Samir, bercerita awal mula ia mendapatkan kartu merah saat melawan Uzbekistan.
Hugo membantah bahwa ia memukul perut dari pemain Uzbekistan, Makhmudjon Makhmadjonov.
Hugo memulai pertandingan ketika laga memasuki menit ke-85 usai menggantikan Egy Maulana Vikri.
Pemain Borneo FC itu mendapatkan kartu merah pada menit ke-112 setelah berjibaku dengan Makhmadjonov.
Dalam tayangan ulang video, Hugo yang hendak mengambil bola tampak kesal dengan pemain Uzbekistan bernomer punggung 3 tersebut.
Terlihat, Makhmadjonov sengaja menjauhkan bola.
Hugo terlihat lantas menyikut sang lawan.
Aksi tersebut langsung mengundang reaksi keras dari wasit.
Kartu kuning kedua yang berarti kartu merah dikeluarkan dari saku sang pengadil untuk mengusir pemain 18 tahun tersebut.
Saat dihubungi BolaSport.com, Hugo mengakui bahwa ia emosi dengan tingkah laku dari Makhmadjonov.
“Ya memang agak emosi karena dia buang bola.”
“Saat itu kami dapat pelanggaran dan saya mau ambil bola.”
“Lalu posisi tangan saya sudah di bawah mau ambil bola tapi dia langsung tendang, seakan sengaja gitu,” ucap Hugo, Jumat (29/9/2023).
Hugo menegaskan bahwa ia tidak memukul Makhmadjonov.
Sebelumnya diberitakan bahwa eks pemain Persis Solo itu memberikan pukulan ke perut lawan.
“Saya melakukan bukan seperti yang diberitakan karena ada yang bilang saya sikut dia atau pukul dia, padahal tidak.”
“Jadi setelah dia tendang bola, dia lari ke belakang.”
“Di sana saya langsung nahan dia gitu tapi karena dia berlari jadi terlihatnya seperti terpukul.”
“Jadi bukan menyikut juga karena tangan saya ada di perut dia kok seperti memeluk gitu,” ucap Hugo.
Hugo menjelaskan, tidak ada satu pun niatnya untuk mencederai lawan.
Ia sadar apa yang dilakukannya itu pasti merugikan tim.
“Saya tidak ada niat sedikit pun untuk pukul dia.”
“Ya namanya emosi pasti ada tapi bukan niat untuk pukul dia.”
“Ini karena keadaan kami tertinggal dan dia buang bola,” tutup Hugo.
Timnas U-24 Indonesia akhirnya kalah 0-2 dari Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2022 di Shangcheng Sport Center Stadium, Hangzhou, China, Kamis (28/9/2023).
Kekalahan itu membuat tim Merah Putih gagal melaju ke babak delapan besar Asian Games 2022.(Sumber)
