News  

Tutup TikTok Shop, Mendag Zulhas Banjir Hujatan Netizen

Pengguna Tiktok sedang dihebohkan adanya kebijakan baru tentang tak berfungsinya lagi fitur Tiktok Shop. Kebijakan ini telah dimulai di hari Rabu (4/9) pada pukul 17.00 WIB. Penutupan fitur Tiktok Shop ini disebabkan oleh sepinya pedagang offline di beberapa pasar, seperti pusat grosir terbesar di ASEAN, Pasar Tanah Abang. Para pedagang pasar lantas menuntut pemangku kebijakan mengatur regulasi platform online seperti Tiktok Shop.

Pemerintah pun bereaksi, Kementerian Perdagangan yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan lantas mengintervensi hal ini dengan meminta Tiktok menutup fitur shop bagi pengguna di Indonesia. Kebijakan ini membuat para pegiat Tiktok shop bereaksi. Seperti akun Tiktok panggilaja_reg yang menyindir Mendag, Zulkifli Hasan sebagai Duta Tanah Abang.

Dalam kontennya, ia menunjukkan beberapa screenshoot foto yang berkaitan dengan akun IG Zulkifli Hasan. “Hidup lagi capek-capeknya dapat email dari Tiktok Shop malah baca komenan di IG Duta Tanah Abang,” begitu tulis akun Tiktok panggilaja_reg dalam unggahan kontennya dikutip redaksi radaraktual.com pada Rabu (04/09).

Akun tersebut kemudian melanjutkan, “Padahal offline sepi dari 2019 pas covid terus kita disuruh mulai serba online, eh pas udah rame malah ditutup dengan alasan banyak barang import. Lah oren, biru dan lain-lain memang ga ada barang impor?”

Ketika kami mampir ke akun IG Zulkifli Hasan, @zul.hasan memang di salah satu postingannya, yakni saat ia berkunjung ke Pusat Grosir Cililitan (PGC) terdapat ribuan komentar netizen yang menyayangkan kebijakan penutupan fitur Tiktok Shop oleh Kementerian Perdagangan.

Seperti akun centang biru milik @milaalawiyahh yang berkomentar, “Lihat kami pak, berduka hari ini. Jutaan onlineshop beserta karyawannya berhenti jualan live. Offline dan online memiliki hak yang sama. Semoga bapak bisa adil dalam menghadapi masalah ini tanpa harus memutuskan jalan rezeki rakyat yang lain.”

Ada pula akun centang biru lainnya @yohanagustian yang menyayangkan bahwa kebijakan penutupan Tiktok Shop dilakukan tanpa sosialisasi yang cukup dan membuat jutaan kreator serta pegiat media sosial terkejut dengan kebijakan ini.

“Setau saya ni pa, Permendagnya aja nulis akan disuratin dl 3x 14 hr brti kan 42 hari, ini ud lgsg sehari tutup, sehari itu waktu yg sangat singkat buat orang berjuang di platform lain.. offline dn online berjalan lah beringian jangan jd berat sebelah cuma dgn mendatangi beberapa pasar saja. Pareto aja 20% ini bapa pareto nya bagaimana ya pa?” tulis akun tersebut.

Akun lain milik @liantidarwis pun mengecam keputusan Mendag, Zulkifli Hasan yang melakukan intervensi pasar dengan menutup Tiktok Shop. “PUAS ANDAH???? HATUR NUHUN ATAS KEPUTUSAN NYA YANG MEMBUAT NASIB KARYAWAN 33 ORANG SAYA DI RUMAHKAN LIAT ,, BANYAK ORANG YANG TERZHOLIMI SAMA ANDAH INGAT !!!!!!! DOA ORANG ORANG YG TERZHOLIMI DI IJABAH #2024JANGANPILIHPAN MENYENGSARAKAN.”

Sepertinya persoalan ini akibat penerapan kebijakan yang begitu mendadak dari Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, hingga membuat para kreator, pedagang online yang gunakan Tiktok Shop, dan konsumen terkejut. Mereka masih belum siap untuk bermigrasi ke platform lain yang tentu membutuhkan waktu dalam prosesnya. {redaksi}