News  

7 Fakta Seputar Ayah dan Balita Tewas Membusuk di Koja, Ibu dan Anak Lain Masih Hidup

Pria dan balita disebut ayah dan anak ditemukan tewas membusuk dalam rumah di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Selain itu, ditemukan pula sang ibu dalam kondisi lemas, dan satu orang anak yang masih hidup di dalam kamar.

Korban tewas membusuk ditemukan di dua ruangan berbeda dalam satu rumah. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian ayah dan balita yang sudah membusuk itu. Berikut sederet hal yang diketahui sejauh ini:

1) Ayah dan Balita Ditemukan Tewas Membusuk
Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossho mengatakan jasad ayah dan anak balita ditemukan tewas membusuk pada Sabtu (28/10/2023) pagi. Temuan ini berawal dari warga sekitar mencium bau busuk di lokasi kejadian.

Warga kemudian melaporkan ke Babinsa hingga Polsek setempat mendatangi lokasi kejadian. Ketika dicek ternyata di dalam rumah tersebut ditemukan seorang mayat pria berusia 50 tahun dan satu balita yang kondisinya sudah membusuk.

“Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih dua tahun,” jelasnya.

2) Sang Istri Ditemukan dalam Kondisi Lemas
Warga setempat menyebut saat jasad pria berusia 50 tahun dan balita 2 tahun yang diduga ayah dan anak ditemukan tewas membusuk itu, sang istri didapati sedang duduk di ruang tengah dekat korban. Istri ditemukan dalam kondisi lemas.

“Istrinya ada di ruang tamu, duduk cuma kondisinya sudah lemas,” kata Sugandi (70) tetangga depan rumah korban, Minggu (29/10/2023). Sugandi menjelaskan petugas sempat bertanya kepada istri korban. Namun sang istri korban tidak menjawab pertanyaan petugas.

3) Satu Anak Masih Hidup Ditemukan di Kamar
Sugandi juga menyebut, ada satu anak korban yang ditemukan dalam kondisi masih hidup berada di dalam kamar. Dia menerangkan anak tersebut akhirnya diambil oleh pihak keluarga korban melalui jendela.

“Anaknya di kamar. Itu yang tadi satu hidup, satu meninggal. Jadi mau keluarkan kehalangan bapaknya tuh, bapaknya kan besar, mungkin dia (anaknya) enggak bisa melangkah barangkali,” sebut Sugandi.

“Jadi ngambil anaknya itu lewat jendela karena jendelanya dibuka masuk lewat jendela. Itu diambil sama keluarganya, keluarganya kan saya kontak, yang dekat langsung datang,” imbuhnya.

4) Ditemukan Tewas di Dua Ruangan Berbeda
Polisi menyebut jenazah sang ayah ditemukan di sudut ruangan. “(Jenazah si ayah ditemukan) di dalam rumah. Di salah satu ruangan, di sudut ruangan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh.

Sementara jenazah balita ditemukan di lokasi berbeda, tapi tak jauh dari jenazah sang ayah. Keduanya, lanjut Iver Son, sudah dalam kondisi tewas membusuk

“(Penemuan jenazah anak) tidak jauh, nggak satu tempat. Anaknya tidak jauh dari bapaknya. Dua-duanya membusuk. Kita belum bisa memperkirakan masa lamanya kedua almarhum di rumah itu, kita belum bisa, itu biar nanti dokter ya. Perlakuan analisa secara medis,” ujarnya.

5) Mayat Ayah-Balita Sudah Meninggal Seminggu
Mayat pria (50) dan balita (2) yang diduga ayah dan anak ditemukan tewas membusuk dalam rumah di Koja, Jakarta Utara kini tengah diautopsi. Keduanya diautopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).

“Sudah sampai dan sedang diautopsi dengan kondisi makros yang sudah busuk,” kata Kepala RS Polri, Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).

Hariyanto menjelaskan kedua jenazah saat ini sedang dalam pemeriksaan sampel jaringan untuk menentukan penyebab kematian. Dia memperkirakan kedua jenazah sudah meninggal selama satu minggu.

“Masih dilakukan pemeriksaan mikroskopik (histopatologi) dan toksikologi. Kondisi sama-sama busuk. Sudah semingguan meninggal,” ujar Hariyanto.

6) Penyebab Kematian Ayah-Balita Masih Diselidiki
Penyebab pasti kematian kedua korban yang disebut ayah dan anak tewas membusuk dalam rumah di Koja itu masih belum diketahui. “Belum diketahui (penyebab kematian),” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh.

Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakut, Polsek Koja, dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad bapak dan anak yang membusuk tersebut kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

7) Sosok Ayah Dikenal Tergolong Keluarga Berada
Lurah Tugu Selatan, Koja, Jakut, bernama Sukarmin mengungkap sosok ayah tewas membusuk dalam rumah yang diketahui berinisial HR (50) itu. Korban disebut tergolong keluarga mampu dengan kategori ekonomi keluarga menengah ke atas.

“Kalau dilihat dari ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi,” kata Sukarmin saat dimintai konfirmasi, dilansir Antara, Senin (30/10/2023).

Sukarmin mengatakan HR diketahui memiliki usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah, selain itu status kepemilikan rumah yang merupakan milik sendiri. HR pun memiliki satu unit mobil dan sepeda motor.

Hal senada dikatakan Ketua RT 06 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Jumadi, bahwa pendataan dasawisma keluarga HR tercatat sebagai keluarga berekonomi menengah ke atas. HR juga santer dikenal tetangga memiliki usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah.

“Setahu saya keluarga HR adalah keluarga baik-baik. Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus,” kata Jumadi.

Diketahui, di dalam rumah beralamat Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 06 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, juga ditemukan balita berinisial AQ (2) tewas membusuk, istri berinisial NP (32) dan ADA (4) masih hidup dalam kondisi lemas. Kasus kini sedang dalam penanganan aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Utara.(Sumber)