Pengamat politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengatakan, dari banyak pejabat Polri berawalan huruf R, Irjen Rudi Darmoko merupakan kandidat terkuat untuk menggantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Era Kapolri Sigit, nama Rudi Darmoko terpinggirkan,” kata Ginting melalui akun Youtube SGinting Official yang dikutip Senin 2 Juni 2025.
Menurut Ginting, Irjen Rudi Darmoko baru dipercaya menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20 Mei 2025 lalu.
“Karir Rudi Darmoko terseok-seok. Tiga tahun menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri,” kata Ginting.
Padahal, lanjut Ginting, Rudi Darmoko yang lahir di Jakarta pada 7 Desember 1971 ini merupakan peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik di Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan tahun 1993.
Bahkan, kata Ginting, pangkat Brigjen Rudi Darmoko dipegang selama empat tahun. Empat tahun kemudian baru jadi bintang dua alias Irjen.
“Menurut saya, calon yang paling kuat dijadikan Kapolri adalah Rudi Darmoko bukan Rudi yang lain,” kata Ginting.
Ginting melihat Presiden Prabowo Subianto tidak akan memilih Kapolri yang berada di level bintang tiga, namun lebih cenderung menunjuk dari kelompok bintang dua alias Inspektur Jenderal yang saat ini menjabat Kapolda.
“Prabowo berusaha mencari figur yang tidak memiliki irisan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” kata Ginting. (Sumber)