Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna marah-marah kepada kru tim Ducati Lenovo karena gagal memberikan motor terbaik untuk Francesco Bagnaia. Dall’Igna menilai semua awak tim Ducati Lenovo harus bertanggung jawab dan wajib membantu Bagnaia agar segera bangkit di sisa balapan MotoGP 2025.
Bagnaia tidak meraih hasil manis pada seri balapan MotoGP Inggris 2025 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu 25 Mei 2025 lalu. Rider yang akrab disapa Pecco itu gagal finis karena terjatuh.
Hasil itu membuatnya memperpanjang catatan minor di dua seri terakhir MotoGP 2025. Sebelumnya Bagnaia juga gagal membawa pulang poin dari MotoGP Prancis 2025.
1. Ducati Banyak PR
Bicara soal balapan Bagnaia, Dall’Igna mengatakan kalau saat ini Ducati memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menganalisis masalah tersebut. Insinyur asal Italia itu menilai Pecco tidak beruntung karena sejatinya punya peluang meraih hasil bagus di MotoGP Inggris 2025.
“Tentu saja kami memiliki puluhan data, dinamika, dan situasi yang harus kami analisis secara mendalam: ini bukan sekadar kata-kata biasa,” ucap Dall’Igna, dilansir dari Motosan, Kamis (29/5/2025).
“Dimulai dari situasi sulit yang dialami Pecco, yang kembali mengalami hari Minggu yang negatif dan, harus dikatakan, cukup sial, mengingat awal balapannya yang menjanjikan,” sambungnya.
2. Marah-Marah kepada Kru Ducati
Dall’Igna menegaskan semua awak tim Ducati harus bertanggung jawab atas situasi ini. Dia yakin Ducati akan menemukan solusi atas masalah yang menghantui Bagnaia sehingga bisa kembali tampil kompetitif melawan para rivalnya yang telah menunjukkan taringnya.
Tidak ada alasan, setiap orang harus melakukan bagiannya dan merasa sepenuhnya bertanggung jawab: bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah dan melakukan perbaikan, berfungsi sebagai sebuah tim dengan kesadaran atas kekuatan kami dan tetap rendah hati seperti biasanya,” tegas dia.
“Saya yakin, fakta bahwa kami ditantang untuk bertarung di arena ini melawan para pesaing yang kembali kompetitif dan siap menjadi protagonis, jelas akan menjadi hal yang positif bagi kami,” pungkas Dall’Igna.(Sumber)
