News  

Polisi dan Jokowi Bakal Jadi Pelampiasan Kemarahan Rakyat Bila Roy Suryo Cs Ditangkap

Polisi sudah mengumumkan ijazah Jokowi yang diklaim Roy Suryo cs sebagai ijazah palsu tapi berdasarkan Puslabfor Polri ijazah Jokowi dinyatakan asli alias identik.

Penulis mengira malam pasca pengumuman polisi tentang ijazah asli Jokowi versi polisi Roy Suryo, Rizal Fadillah, Rismon Sianipar, dokter Tifa dan advokat Kurnia bakal satu-satu diciduk polisi.

Perkiraan penulis meleset. Sampai tulisan ini ditulis Roy Suryo cs masih bebas. Tidak ada penangkapan terhadap lima sekawan yang berjuang mengusut status ijazah Jokowi asli atau palsu.

Kita membacanya polisi tampak setengah yakin ijazah Jokowi asli berdasarkan hasil uji forensik oleh Puslabfor Polri. Setengah yakin antara yakin karena tekanan atau tidak berani mengatakan palsu. Nyatanya polisi tidak berani menangkap kelima orang yang menyuarakan ijazah Jokowi palsu yang dituding oleh pro Jokowi sebagai penyebar hoaks.

Hasil Puslabfor Polri yang menyatakan ijazah Jokowi asli kalau memang asli seharusnya polisi tanpa ragu berani menciduk Roy Suryo cs. Nyatanya Roy Suryo cs masih bebas meski ada pesan kuat Jokowi marah. Bahkan Jokowi menyebut kasihan terhadap Roy Suryo cs.

Pernyataan Jokowi ini mengirim pesan untuk polisi agar memproses hukum Roy Suryo cs. Menariknya, polisi tidak “nurut” agar polisi menciduk Roy Suryo cs. Diduga kuat polisi merasa ragu dengan keaslian ijazah Jokowi.

Dukungan dari Jokowi melalui pesan kasihan terhadap Roy Suryo cs tidak membuat polisi berani menangkap dan memenjarakan Roy Suryo cs. Ada apa? Benarkah polisi sendiri belum punya alasan hukum yang kuat untuk menangkap dan memenjarakan Roy Suryo cs.

Polisi sendiri diduga kuat tidak yakin ijazah Jokowi asli meski sudah diumumkan ke publik. Polisi cuma pegang foto copy ijazah Jokowi yang diklaim asli. Sementara ijazah asli yang diklaim Jokowi tidak diserahkan ke polisi.

Tentu saja keraguan polisi terhadap keaslian ijazah Jokowi membuat polisi tidak berani menangkap dan memenjarakan Roy Suryo cs yang berpotensi polisi menjadi pusat kemarahan rakyat.

Apalagi rakyat sebenarnya sudah gerah dengan sepak terjang polisi yang cenderung melindungi Jokowi dan kroni-kroninya. Puncak kemarahan itu diprediksi akan meledak. Ketidakadilan polisi dalam menuntaskan dugaan ijazah palsu Jokowi akan memicu gerakan massa anti polisi dan anti Jokowi makin masif.

Hari-hari ini mulai terdengar lagi suara publik yang meminta Presiden Prabowo Subianto mencopot Kapolri, Listyo Sigit Prabowo yang ditenggarai sebagai bagian dari gank Solo.

Selain itu, tentu saja puncak kemarahan rakyat pada pemilik ijazah, Jokowi. Ijazah yang masih misteri. Asli atau palsu. Kontroversi tidak selesai pasca polisi mengumumkan keabsahan ijazah Jokowi. Publik meragukan independensi polisi.

Ditengah kontroversi pasca pengumuman keabsahan ijazah Jokowi oleh polisi akan menjadi ujian bagi rakyat Indonesia khususnya bagi pendukung Roy Suryo cs bila polisi nekad menangkap mereka.

Nekad karena publik tidak percaya polisi yang bakal menjadi pusat kemarahan rakyat selain Jokowi yang berpotensi memicu terjadinya gejolak nasional bila polisi benar-benar nekad menangkap Roy Suryo cs.

Ini sekaligus ujian bagi rakyat, apakah benar-benar akan melampiaskan kemarahan pada polisi dan Jokowi. Atau justru rakyat pasrah karena takut berhadapan dengan polisi yang akhir-akhir ini kurang bersahabat dengan kelompok anti Jokowi.

Wallahu’alam bish-shawab
Jakarta, 2 Dzulhijjah 1446/29 Mei 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis