Roy Keane meminta Bruno Fernandes untuk segera dicopot dari jabatan kapten Manchester United karena terlalu banyak mengeluh.
Manchester United kembali menuai hasil tidak memuaskan saat berhadapan dengan rival sekota, Manchester City.
Dalam laga bertajuk Derbi Manchester tersebut, Manchester United bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Manchester City di Stadion Old Trafford pada Minggu (29/10/2023) malam WIB.
Meski bertindak sebagai tim tamu, Manchester City mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Bahkan, Man United kewalahan dengan permainan anak-anak asuh Pep Guardiola.
Erling Haaland akhirnya berhasil mencetak gol pertama untuk Man City pada menit ke-26.
Haaland sukses mencetak gol melalui titik putih karena Rasmus Hojlund menjatuhkan Rodri di dalam kotak penalti.
Penyerang asal Norwegia tersebut baru bisa mencetak gol lagi saat pertandingan sudah memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-49.
Menerima umpan silang dari Bernardo Silva, Haaland melepaskan tandukan ke gawang Man United yang tidak mampu dihalau oleh Andre Onana.
The Citizens menambah derita tuan rumah setelah Phil Foden mencetak gol ketiga bagi tim tamu.
Kali ini, Haaland menjadi pemberi assist dalam gol Foden tersebut pada menit ke-80.
Hingga pertandingan berakhir, skor 3-0 untuk kemenangan Man City atas Man United tidak berubah sama sekali.
Hasil buruk tersebut membuat Man United banyak menerima kritikan.
Namun, ada satu pemain yang mendapat kritikan khusus dari legenda Man United, Roy Keane.
Termasuk Man United dan Arsenal, ada 5 klub yang menjadi korban comeback di matchday 2 yang mentas Selasa ini.
Pemain yang dimaksud adalah kapten The Red Devils, Bruno Fernandes.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Bruno kembali dikritik oleh Keane soal kepemimpinannya.
Keane menilai bahwa Bruno terlalu banyak mengeluh dalam pertandingan tersebut.
Ia juga menyebut bahwa gelandang asal Portugal itu harus segera dicopot dari jabatan kapten Man United.
“Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengganti kapten,” ujar Keane.
“Bruno Fernandes bukanlah seorang kapten. Dia selalu mengeluh sepanjang waktu.”
“Dia sangat bertolak belakang dengan apa yang seharusnya menjadi kapten bagi saya,” lanjut Keane.
Sebelumnya, Bruno memang kerap mendapatkan kritikan dari para pandit sepak bola Inggris.
Selain Keane, Micah Richards juga sempat menyebut kompatriot Cristiano Ronaldo itu sebagai pengganggu.
“Ini semakin memalukan sekarang,” kata Richards.
“Pemain muda Pellistri masuk. Fernandes mencoba untuk membuat timnya bermain dan saya sangat memahami bahwa ia merasa frustrasi.”
“Pellistri berlari, Fernandes tidak melihatnya dan dia melakukan lari yang berbeda.”
“Namun, karena dia tidak berada di tempat yang diinginkan Fernandes, dia mengincar Pellestri.”
“Itu terjadi setiap saat. Saya melihat sebuah wawancara dengannya beberapa hari yang lalu dan ia mengatakan bahwa ia harus lebih emosional saat tampil karena hal itu membuatnya bermain lebih baik.”
“Namun, saya merasa bahasa tubuhnya di atas lapangan mengganggu anggota tim lainnya dan itu sama sekali tidak bagus. Kadang-kadang sangat menyedihkan,” tutur Richards mengakhiri.(Sumber)
