News  

Viral! Manajer Kepercayaan Gelapkan Uang Rp.1,3 Miliar, Demi Gaya Hedon dan Sering Liburan ke Bali

Pengusaha produk kecantikan di Serang, Banten, ditipu oleh orang kepercayaannya sendiri hingga mengalami kerugian miliaran rupiah selama dua tahun terakhir.

Kisah penggelapan uang itu pun viral setelah Alfyera Alvionita membagikan kisahnya di media sosial (medsos).

Dari video itu diketahui bahwa manajer My Beauty Store 15 yang bernama Fuja diduga menggelapkan dana hingga Rp1,3 miliar.

Pada awalnya, Alfyera mengaku tak curiga kepada orang kepercayaannya itu. Namun, setelah mengecek CCTV toko, Fuja diketahui kerap mengambil uang tunai dari kasir dimasukkan ke tasnya sendiri.

Fuja juga kerap berlibur ke Bali hingga dua bulan sekali, belanja barang-barang bermerek, dan membeli mobil secara tunai.

Fuja juga menyembunyikan stori liburannya di medsos ke akun Alfyera agar tak curiga.

“Kehedonan dia yang dipamerkan menjadi pertanyaan semua orang terdekat saya,”demikian dikutip dari akun X @LiatAjaX.

Kecurigaan bermula ketika stok barang di toko habis, tetapi tidak balik modal. “Perputaran uang susah sekali, saya kesulitan untuk belanja barang,” kata Alfyera.

Setelah itu, ia melakukan investigasi semua karyawan di toko. Kemudian diketahui ketika Fuja menjaga toko, data barang yang keluar berbeda dengan barang yang datang.

“Banyak data barang yang tidak tertulis, hilang? Menguap? Atau digondol maling?” lanjut Alfyera.

Selain itu, ia juga mengecek mutasi rekening perusahaan sepanjang bulan Januari-Oktober. Bukan hanya itu saja, banyak member reseller yang melapor kepadanya, mengapa pembelian di atas pukul 06.00 WIB harus tunai dan tidak boleh ditransfer.

Kecurigaan semakin terbukti setelah kamera pengawas merekam aksi Fuja memasukkan bergepok-gepok uang dari laci ke tasnya.

Usai memergoki kelakuan sang manajer, Alfyera langsung menginterogasinya dan membongkar mutasi rekeningnya yang aneh. Setahun terakhir, Fuja disebut selalu melakukan setoran tunai ke rekeningnya sebanyak ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap hari.

“Penyitaan aset yg dimiliki. Mau ga mau kita ambil. Termasuk mobil yang dia beli secara cash juga. Ini uang yang masuk Januari-Oktober 2023 Rp597jt ke rekeningnya. Januari-Desember 2022 Rp404 juta,” katanya.

Alfyera menyerahkan proses hukum ke pihak yang berwenang.(Sumber)