Brasil dan Argentina sama-sama menelan kekalahan di partai perdana mereka di Piala Dunia U-17, Sabtu (11/11). Tim pertama ditikung Iran, sedang ‘Tim Tango’ keok dari Senegal.
Brasil dan Iran jumpa di Stadion Jakarta International Stadium, Jakarta, dalam matchday perdana Grup C. ‘Tim Samba’ kalah 2-3 dalam pertandingan itu.
Brasil baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-28 setelah mendominasi sejak menit pertama. Adalah Rayan yang mencatatkan namanya di papan skor melalui skema sepak pojok.
Sejumlah pesepak bola Timnas Brasil melakukan selebrasi seusai Timnas Iran melakukan gol bunuh diri dalam
Azeveda da Silva melepaskan umpan datar ke arah luar kotak penalti. Satu pemain Brasil melakukan fake dengan melompati bola, Rayan kemudian melakukaan sepakan first time kuat dengan kaki kirinya, bola melaju ke pojok kanan gawang Iran.
Brasil menambahkan keunggulan jelang turun minum, pada menit ke-45+2. Zamani Ahmadabad melakukan gol bunuh diri setelah memotong umpan silang, bola justru masuk ke gawang sendiri.
Iran menunjukkan ketajamannya usai turun minum. Yaghoob Barejah memperkecil ketertinggalan di menit 54 memanfaatkan bola liar hasil intersep kurang sempurna bek Brasil, ia langsung melepas tembakan setelah mendapatkan bola dan menjadi gol.
Kasra Taheri kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-69. Lewat serangan cepat kiper Iran, Shakouri, yang menendang bola melebihi lapangan tengah, Taheri mengejar bola kemudian menyepak ke pojok gawang Brasil.
Iran kemudian comeback di menit 73. Lewat serangan balik cepat, Taheri berlari mengejar bola di half space kanan kemudian melepas umpan silang yang disambar Esmaeil Samian.
Pada pertandingan lain, Argentina bersua Senegal di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, dalam laga perdana Grup D. ‘Tim Tango’ harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2.
Amara Diouf membuka keunggulan Senegal pada menit ke-6. Bergerak di half space kiri, Diouf mengecoh bek Argentina dan melakukan cutting inside.
Pemain 15 tahun tersebut kemudian melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Kiper Argentina, Gabriel Diaz, tak mampu menghalau sepakan tersebut. Senegal unggul 1-0.
Diouf kemudian mencatatkan brace di menit 38. Mendapatkan umpan silang, Diouf lalu mencoba melepaskan sepakan, namun upayanya diblok oleh Gimenez.
Akan tetapi, Diouf kembali mendapatkan bola. Ia kemudian menendang bola ke sudut yang sulit, di antara Gimenez dan Diaz, dan gawang Argentina pun bobol lagi.
Argentina baru memperkecil ketertinggalan di menit 90+2. Agustin Fabian Ruberto memanfaatkan kemelut di depan gawang dan menjebol Senegal.(Sumber)
