News  

Beda Dengan Kandidat Lain, Tak Ada Pengusaha Kakap di Timnas Anies-Muhaimin

Pasangan kandidat dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mengumumkan sendiri tim pemenangannya di Pilpres 2024 yang dinamai Timnas AMIN. Berbeda dengan tim pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, di Timnas AMIN tak ada nama-nama pengusaha kakap.

Pengumuman dilakukan di Kantor Tim Pemenangan AMIN, Jl. Diponegoro No. 10, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Anies dan Muhaimin didampingi oleh sekitar 15 orang yang masuk dalam struktur Timnas AMIN.

“Terbentuknya Timnas AMIN bukan berfungsi mengkotakkan, bukan untuk menentukan siapa di dalam siapa di luar. Ini adalah untuk memenuhi persyaratan dari KPU di mana pasangan harus memiliki tim pemenangan,” kata Anies Baswedan, Selasa (14/11).

Muhammad Syaugi Alaydarus yang saat ini menjadi Ketua Timnas AMIN saat masih menjabat Kepala Basarnas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Muhammad Syaugi Alaydarus yang saat ini menjadi Ketua Timnas AMIN saat masih menjabat Kepala Basarnas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Tim tersebut diketuai sosok berlatar belakang militer, yakni mantan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsdya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydarus. Anies menambahkan, penetapan struktur Timnas AMIN dilakukan karena menjadi syarat formal untuk memenuhi ketentuan KPU.

Dari nama-nama di dalam struktur yang ramping itu, dari penelusuran kumparan hanya ada tiga orang yang berlatar belakang pengusaha. Ini berbeda dengan di TKN Prabowo-Gibran yang dipenuhi deretan pengusaha kakap:

Pengusaha Kakap di Kubu Prabowo-Gibran: Bos Batu Bara hingga Petinggi Lippo

Deretan Pengusaha di Barisan Ganjar-Mahfud: Raja Media hingga Bos Penerbangan
Berikut rincian sedikit tokoh berlatar pengusaha di Timnas AMIN:

Thomas Trikasih Lembong, Co-Capt 2/Ketua

Thomas Trikasih Lembong Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Thomas Trikasih Lembong Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Pria 53 tahun ini dikenal luas namanya ketika diangkat Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan (2015-2016) dan Kepala BKPM (2016-2019).

Tapi sebelumnya, dia merupakan penasihat ekonomi dan penulis naskah pidato Jokowi semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta. Lulusan Harvard University pada 1994 untuk bidang Arsitektur Perkotaan, ini kemudian lebih banyak berkiprah di dunia bisnis sebagai pengelola keuangan.

Dia pernah bekerja di Morgan Stanley, perwakilan Singapura. Tom Lembong juga merupakan salah satu pendiri perusahaan pengelola keuangan Quvat Management Pte. Ltd.

Leontinus Alpha Edison, Co-Capt 7/Ketua

Leontinus Alpha Edison. Foto: ANTARAFOTO/HO
Leontinus Alpha Edison. Foto: ANTARAFOTO/HO

Berusia 43 tahun, pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, ini dikenal sebagai salah seorang pendiri Tokopedia. Dia menjadi co-founder e-commerce itu, bersama William Tanuwijaya. Sejak 2021 ketika Tokopedia melebur ke dalam GoTo, dia sudah tidak lagi masuk ke dalam manajemen.

Pria yang akrab disapa Leon itu saat ini menjadi President Commissioner di Dekara. Ia juga berpengalaman menjadi General Manager PT Indocom Mediatama, Website Developer PT Sqiva System, dan website developer di PT Signet Pratama.

Gede Widiade, Bendahara Umum

Direktur Utama Persija, Gede Widiade Foto: Dok. Media Persija
Direktur Utama Persija, Gede Widiade Foto: Dok. Media Persija
Lahir di Tuban, Jawa Timur, pria berdarah Bali ini sangat erat dengan dunia sepak bola. Sejumlah tim terkemuka, pernah dia pimpin sebagai Direktur Utama (Dirut). Mulai dari Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan, dan Persija Jakarta.

Selepas dari Persebaya 1927, Gede menjadi pemilik saham mayoritas di PS Mojokerto Putera sebelum memegang kendali Persebaya Divisi Utama yang menjadi Bhayangkara FC. Dia juga melanjutkan kiprahnya sebagai pengusaha dan pengelola klub, dengan menjadi pemilik saham mayoritas Persiba Balikpapan.(Sumber)