Lim Swie King, Raja Smash Terbaik yang Pernah Dimiliki Indonesia

NAMA Liem Swie King jelas tak asing bagi para pecinta bulu tangkis. Ia merupakan salah satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Untuk yang belum tahu, Liem Swie King merupakan pemain yang pertama kali memperkenalkan teknik jumping smash. Tak heran, diawal kemunculannya, teknik itu dikenal dengan istilah King Smash.

Jumping smash yang dipopulerkan oleh Liem Swie King adalah pukulan keras yang membuat shuttlecock melesat dengan keras. Gerakan tersebut dilakukan King dengan cara melompat vertikal dan memukul kok dengan sepenuh tenaga ke arah lawan.

Teknik smash yang memadukan loncatan tinggi dan gebukan keras itu selalu menjadi momok untuk setiap lawan-lawan King kala itu. Bagaimana tidak, pukulan tersebut membuat shuttlecock menukik dan meluncur dengan cepat sehingga sulit untuk dikembalikan.

Permainan agresif, cepat dan powerful memang menjadi karakter Liem Swie King di lapangan. Sejumlah gelar bergengsi pun telah berhasil didapatnya saat masih aktif sebagai pemain.

Di awal kariernya, pria kelahiran Kudus, 28 Februari 1956 ini menjadi buah bibir sebab mampu berprestasi di usia muda. Kala itu saat berusia 20 tahun, King berhasil menembus final All England 1974 yang merupakan turnamen bulu tangkis paling bergengsi.

Karier Liem Swie King melonjak setelah itu dengan menjuarai banyak turnamen bulu tangkis bergengsi. Seperti, tiga kali menjadi juara di All England pada 1978, 1979, dan 1981.

Tak hanya menjuarai All England, King juga berhasil meraih juara Piala Dunia Bulu Tangkis pada 1979 dan 1982. Prestasi gemilang ini membuatnya disebut sebagai penerus Rudy Hartono di tunggal putra.(Sumber)