Sebanyak 16 wakil Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti turnamen bergengsi China Open 2025. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan ganda campuran warisan Herry Iman Pierngadi jadi tumpuan lagi.
China Open 2025 akan menjadi destinasi utama yang diperhitungkan para pebulu tangkis dunia karena level turnamen yang tinggi yakni BWF World Tour Super 1000.
Turnamen berhadiah total 2 juta dolar AS (setara 32,5 miliar rupiah) itu dijadwalkan berlangsung pada 22-27 Juli 2025 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China.
Dari total 16 wakil Merah Putih yang mendaftar, nomor ganda campuran jadi yang paling banyak dengan rincian 1 pasangan independen dan 3 pasangan Pelatnas.
Ketiga pasangan itu merupakan racikan pelatih kawakan, Herry Iman Pierngadi, sebelum dilepas PBSI pada akhir tahun lalu dan melatih di Malaysia.
Sejak awal direncanakan naik kelas ke BWF World Tour pada tahun ini, Jafar/Felisha, Amri/Nita, dan Adnan/Indah mampu unjuk gigi hingga merangkak naik ke peringkat 30 besar dunia.
Jafar/Felisha rapornya paling baik dengan merebut medali perunggu Kejuaraan Asia, menjuarai Taipei Open, dan kini menjadi ganda campuran teratas Indonesia di peringkat 14 dunia.
Sedangkan Adnan/Indah membuat sensasi dengan dua kali menyingkirkan unggulan pertama turnamen di Malaysia Masters dan Indonesia Open meski masih belum bersahabat dengan babak 8 besar.
Sementara Amri/Nita meraih hasil terbaik saat mencapai semifinal di Thailand Open dengan juara All England, Guo Xin Wa, menjadi salah satu korban mereka.
Juga telah didaftarkan untuk Japan Open 2025 Super 750 (15-20 Juli), ketiga pasangan menjadi opsi di tengah perubahan lain yang kembali dialami pasangan-pasangan lebih berpengalaman.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tidak didaftarkan meski secara peringkat masih memungkinkan untuk menembus babak utama China Open 2025.
Sempat dipisah pada awal tahun kemudian bereuni di Sudirman Cup 2025, duet Olympian juga dicoret dari rencana partisipasi di Japan Open 2025 setelah kembali terjebak dalam tren kalah dini.
Sementara Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti resmi dipisah setelah Indonesia Open 2025 meski baru dipasangkan pada awal tahun ini.
Beralih ke ganda putra, hanya ada tiga pasangan yang didaftarkan.
Masih sama dengan line-up di Japan Open 2025 (15-20 Juli), Fajar Alfian akan kembali coba diduetkan bersama Muhammad Shohibul Fikri.
Fikri sebetulnya bermain secara reguler dengan Daniel Marthin, tetapi Daniel masih menepi karena dalam tahap penyembuhan cedera.
Selain Fajar/Fikri, tampil pula dua finalis ajang Super 1000 sebelumnya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (All England) dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia Open).
Amunisi terbaik disiapkan dengan kekuatan penuh di sektor tunggal.
Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Alwi Farhan mewakili tunggal putra sedangkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani menjadi harapan tunggal putri.
Di ganda putri, sama seperti ganda campuran, empat pasangan akan unjuk gigi.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi akan ditemani Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, dan Apriyani Rahau/Febi Setianingrum.
DAFTAR WAKIL INDONESIA DI CHINA OPEN 2025*
Tunggal Putra
- Jonatan Christie
- Anthony Sinisuka Ginting
- Alwi Farhan
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung
- Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Putri
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose
- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum
Ganda Campuran
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
- Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil
*) Masih bisa berubah.(Sumber)
