Dituding Mainkan Pemain Ilegal, Prancis Terancam Didiskualifikasi Dari Piala Dunia U17

Burkina Faso dan Senegal dikabarkan akan melayangkan protes yang bisa berimbas skuad Prancis didiskualifikasi dari Piala Dunia U-17. Sebab, mereka menilai Les Bleus telah memainkan pemain yang ilegal.

Prancis dan Burkina Faso sebelumnya berada di Grup E Piala Dunia U-17. Pada matchday pertama, Prancis menang 3-0 atas Burkina Faso di JIS. Burkina Faso menuding salah satu pemain Prancis yang jadi starter di laga itu, Yanis Issoufou, berstatus ilegal.

Atas alasan tersebut, menurut Sport News Africa, Burkina Faso mempertimbangkan untuk mengajukan banding terhadap Prancis. Sebab, Issoufou pernah bermain untuk Timnas U-17 Niger sebelumnya.

Issoufou tercatat membela Niger U-17 di Kualifikasi Piala Afrika U-17 yang dilangsungkan pada Juni 2022. Tercatat mencetak 2 gol, ia gagal membawa Niger masuk putaran final. Inilah yang ingin digugat oleh Burkina Faso.

Sport News Africa memaparkan, FIFA tidak diberi tahu tentang perubahan kewarganegaraan serta perpindahan asosiasinya. Tak hanya itu, beberapa anggota staf pelatih Prancis juga tidak mengetahui masa lalunya bersama Niger. Ini disebut memicu Prancis bisa didiskualifikasi dari Piala Dunia U-17.

Prancis telah melaju ke perempat final Piala Dunia U-17. Mereka mengalahkan Senegal via adu penalti dalam laga 16 besar di JIS, Rabu (22/11). Issoufou belum cetak gol sama sekali di turnamen ini. Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keputusan resmi dari FIFA.

Selain Burkina Faso, Senegal juga dikabarkan telah melayangkan surat protes soal Issoufou. Dalam suratnya, Federasi Sepak Bola Senegal menyinggung Statuta FIFA soal pemain tidak diperbolehkan bermain untuk asosiasi barunya di kompetisi mana pun yang telah dia ikuti untuk asosiasi sebelumnya.(Sumber)