Perjalanan Brasil di Piala Dunia U-17 hanya sampai di babak perempat final. Selecao gagal menembus semifinal karena takluk dari Argentina 0-3 pada Jumat (24/11) lalu.
Pertandingan yang dihelat di Jakarta International Stadium (JIS) tersebut sempat tertunda 30 menit. Pasalnya, lapangan tergenang karena hujan deras.
Kendati demikian, Phelipe Leal selaku pelatih Brasil U-17 enggan berlindung dengan alasan kondisi lapangan. Menurutnya, Argentina juga terkena dampak lapangan yang licin.
“Lapangan licin untuk kedua tim, bukan hanya Brasil. Di laga ini, pemain harus memanfaatkan peluang yang ada dan Argentina bisa melakukan itu, sedangkan Brasil tidak bisa, dan itu memengaruhi hasil,” kata Leal usai laga dikutip dari Antara.
Dikutip dari Sofascore, Brasil dan Argentina sama-sama menciptakan dua peluang besar. Akan tetapi, hanya ‘Tim Tango’ yang berhasil memanfaatkan dua peluang tersebut.
Claudio Echeverri menjadi bintang kemenangan Argentina. Pemain River Plate tersebut mencatatkan hattrick, membobol gawang Phillipe Gabriel pada menit ke-28, 58, dan 71.
“Kami harus sadar mereka lebih baik, kami harus terima kekalahan ini. Brasil berhenti hari ini di Piala Dunia U-17,” terang Leal.
“Selamat untuk Argentina U-17 karena bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada di pertandingan. Mereka juga main lebih tenang. Kami akan lakukan evaluasi karena masih banyak waktu untuk itu,” tambahnya.
Brasil harus angkat koper dan meninggalkan Indonesia. Di lain sisi, Argentina akan bersiap untuk memperebutkan tiket ke final dengan menghadapi Jerman pada 28 November mendatang.(Sumber)
