News  

Mahfud MD Kaget Ditunjuk Jadi Cawapres Ganjar: Ndak Bayar! Katanya Rp.1,6 Triliun

Cawapres dari nomor urut 3 Mahfud MD menceritakan pengalamannya ketika ditunjuk menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.

Mahfud mengaku kaget dipilih jadi cawapres dan tidak diminta uang oleh parpol pengusung. Ia juga meminta jika ia terpilih, ia yang akan memegang langsung Menko Polhukam.

“Intinya itu saya diberi tahu oleh Bu Mega waktu itu pimpinan koalisi kami sudah memutuskan Pak Mahfud jadi calon wakil presidennya Ganjar,” kata Mahfud di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Jumat (1/12).

“Dan Pak Mahfud enggak usah memikirkan uang, ndak ada bayar di sini. Kaget saya, lho katanya Rp 1,6 triliun, saya kaget,” ucap dia.

Mahfud mengatakan, dirinya ditunjuk sebagai cawapres itu bukan sebatas menggantikan kandidat potensial lain. Kala itu ada nama Ridwan Kamil, Sandiaga Uno hingga Andika Perkasa.

“Saya tidak bisa hanya menjadi ban serep, saya harus punya satu tugas yang jelas, bahwa masalah hukum, pemberantasan korupsi diserahkan ke saya,”

“Jadi insyaallah nanti tidak akan terjadi sekadar cadangan, hanya upacara-upacara seperti itu, saya kira mubazir,” imbuhnya.

Mahfud lantas mengungkapkan pesan dari para ketua umum partai politik pengusung yang menitipkan kepadanya untuk menegakkan hukum.

“Bu Mega waktu itu jelas mengatakan, ‘Pak Mahfud sekarang ini birokrasi kita sudah rusak, dikira saya enggak tahu mereka korupsi, tahu, aparat penegak hukum, polisi, seperti itu, pengadilan seperti itu’. Pak Mahfud benahi ini jadi cawapres,” ungkapnya.

“Kalau saya diberi tugas seperti ini saya minta satu hal, apa tugas Menko Polhukam itu supaya dibuka aksesnya kepada wakil presiden,” pungkasnya.(Sumber)