News  

Para Kyai Muda NU se-DI Yogyakarta Putuskan Dukung Prabowo-Gibran

Sleman, tvOnenews.com – Puluhan kyai muda dan putra-putra kyai (gawagis) Nahdlatul Ulama (NU) se-DIY menjatuhkan pilihan politiknya untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Deklarasi dukungan dilakukan di sebuah tempat di kawasan Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jumat (08/12/2023).

 

“Kita semuanya memiliki pilihan dari tiga pasangan yang sudah ditetapkan oleh KPU kita memilih nomor 02 atau Prabowo-Gibran,” kata Koordinator Wilayah Forum Silaturahmi Kyai Muda dan Gawagis NU se-DIY Fajar Abdul Basyir seusai deklarasi.

Turut hadir dalam acara ini antara lain KH. Zar’anuddin dari Ponpes Assalafiyah Mlangi, Sleman, KH. Unsul Jalus PP. An Nasyath Mlangi, Kyai Ariful Haq PP. Sl Mubarok Turi, Kyai Abdur Rasyid PP. Darul Ulum Sleman,

Kemudian Kyai Ahmad Suja’i PP. Nurul Haromain Kulonprogo. Kemudian ada Gus Afiq PP. Al Mumtaz Gunungkidul, Gus Muhammad Luthfi Gunungkidul, Kyai Fajar Abdul Basyir PP. Ar Risalah Bantul, serta Kyai Muhammad Fahmi PP. Nahdlatus Syubban dari Pleret, Bantul.

Fajar menjelaskan alasan pihaknya memilih pasangan Prabowo-Gibran sebagai yang didukung pada Pilpres 2024. Prabowo dianggap sebagai tokoh yang kenyang pengalaman, baik di pemerintahan maupun instansi.

Selain itu, Prabowo juga dinilai sebagai sosok nasionalisme yang sangat cinta tanah air.

“Ini satu nafas dengan ideologi NU yang mana nasionalis ini harus kita pegang sungguh-sungguh. Dan ini kita menilai Pak Prabowo lah paling luar biasa nasionalismenya,” ungkapnya.

Alasan lain pihaknya mendukung pasangan nomor urut 2 adalah karena faktor Jokowi. Selama ini banyak program pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap bagus, seperti soal ekonomi dan pesantren.

Oleh karena itu diperlukan sosok yang bisa meneruskan program-program Jokowi. Dan tokoh yang dianggap mampu meneruskannya adalah Prabowo-Gibran.

“Pak Prabowo-Gibran sangat komitmen meneruskan program-program yang kemarin sudah dilakukan oleh Pak Jokowi. Bahkan akan ditambahi dimaksimalkan lagi supaya pesantren lebih mandiri untuk menjalankan pendidikan,” ujar Fajar.

Fajar menambahkan, Prabowo juga dianggap memiliki ideologi yang sangat kuat. Terbukti meskipun sudah beberapa kali kalah dalam kontestasi Pilpres, tapi dia tidak putus asa.

“Nah ini yang kemudian kita tertarik. Berarti niatnya beliau adalah ingin memajukan bangsa ini, tidak ada kepentingan lain,” tegasnya.

Lebih lanjut Fajar menyampaikan, setelah deklarasi ini pihaknya akan langsung bergerak untuk mengenalkan pasangan Prabowo-Gibran. Di antaranya kepada para santri dan alumni masing-masing pesantren.

“Targetnya dukungan akan diperbesar ke masyarakat. Dan kita akan pahamkan betul apa program-program yang disampaikan Pak Prabowo-Gibran kepada masyarakat,” pungkasnya. (Sumber)