Hasto Sindir Pemimpin Tak Punya Nilai Kemanusiaan: Langgar HAM, Culik Aktivis

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung pemimpin yang tak memiliki nilai kemanusiaan. Pernyataan ini bertepatan dengan hari HAM Internasional yang jatuh pada hari ini, Minggu (10/12).

Hasto membeberkan ciri-ciri pemimpin yang tidak memiliki nilai kemanusiaan. Namun, ia tak menyebut secara gamblang sosok yang dimaksud tersebut.

“Penculikan, pelanggaran HAM, menculik aktivis. Itu pemimpin yang tidak punya nilai nilai kemanusiaan,” kata Hasto dalam sambutannya dalam agenda sadari politik PDI Perjuangan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (10/12).

Hasto menyebut Proklamator Indonesia yakni Soekarno menjadi sosok yang memperjuangkan kemanusiaan yang dituangkan dalam nilai-nilai Pancasila.

“Nilai kemanusiaan oleh Bung Karno itu adalah suatu perjuangan agar dalam buminya Indonesia merdeka tidak ada kemiskinan. Jadi kemanusiaan itu mengalir dari dalam diri kita berupa sifat-sifat cinta kasih welas asih,” ungkapnya.

Ia lantas mencontohkan salah satu wujud melestarikan HAM adalah dengan menjaga pertiwi. Hasto menyebut Ganjar-Mahfud adalah sosok pemimpin yang bersih dari pelanggaran HAM.

“Jadi hari HAM sedunia mengingatkan kepada kita semua bahwa anti-korupsi itu adalah sikap hidup. Pak Ganjar, Pak Mahfud sikap hidupnya bersih. Ikhlas orangnya,” ujar dia.

Hasto kemudian membeberkan pula mengenai dukungan dari putri Presiden ke-4 yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni Yenny Wahid yang juga mendukung Ganjar-Mahfud karena menilai capres-cawapres nomor urut 3 itu sosok yang ikhlas.

“Maka Mba Yenny Wahid memberikan dukungan meskipun ketika di sana mau ditawarin menteri, mau ditawari dananya banyak,” ucap dia.

“Dan beliau mendapat inspirasi, dukunglah pemimpin yang ikhlas siapa itu Ganjar-Mahfud adalah kita pemimpin yang ikhlas,” tutup dia.(Sumber)