News  

Celios: Gibran dan Mahfud MD Pro China, Muhaimin Pro Barat

Salah satu tema debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan berlangsung Jumat besok (22/12) mengangkat soal ekonomi. Diprediksi, kiblat ekonomi dari 3 cawapres akan tergambar dalam pemaparan visi misi mereka.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengamati, setidaknya ada dua kiblat ekonomi yang menjadi rujukan negara-negara di dunia dalam membangun sistem perekonomian.

Dari kecenderungan kebijakan ekonomi pemerintahan Indonesia saat ini, dan kaitannya dengan latar belakang politik para cawapres bersama partai koalisinya, Bhima memandang akan ada dua kubu berbeda dalam debat.

Dia meyakini, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar punya kiblat ekonomi yang berbeda dari cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

“Yang jelas kalau soal itu 02 (Gibran) dan 03 (Mahfud) akan pro ke China. Sementara yang 01 (Muhaimin) lebih pro Barat,” ujar Bhima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/12).

Oleh karena itu, Bhima memandang narasi yang akan dibangun para cawapres akan terbelah dua.

“Kelihatannya hampir sama ya kombinasi jargon kerakyatan dengan pro bisnis,” demikian Bhima.

Debat cawapres akan dilaksanakan di Jakarta Conventions Center (JCC), Senayan, Jakarta, besok malam (Jumat, 22/12).

KPU sebagai pelaksana acara telah menunjuk sejumlah televisi sebagai penyelenggara siaran, dan mengambil dua presenter senior sebagai moderator debat.

Dua moderator debat yang ditunjuk KPU adalah Alfito Deannova Ginting dari Trans Corp dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.

Selain itu, KPU juga telah menetapkan 11 panelis debat yang bertugas menyusun pertanyaan untuk 3 cawapres yang akan berdebat.

Untuk format debat, dipastikan akan mengikuti pelaksanaan debat pertama yang diperuntukkan bagi calon presiden (capres). Dari total 120 menit waktu debat akan dibagi ke dalam 6 segmen. Di mana, segmen pertama adalah untuk pemaparan visi misi terkait tema debat.

Segmen kedua dan ketiga adalah memberikan pertanyaan yang dibuat panelis kepada para kandidat. Kemudian, segmen keempat dan kelima adalah kesempatan bagi 3 cawapres untuk saling bertanya dan menjawab.

Adapun untuk segmen terakhir, 3 cawapres diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata-kata penutup.(Sumber)