Jorge Martin dan Aleix Espargaro Akrab di Luar Lintasan, Anggap Seperti Kakak Sendiri

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, membeberkan kedekatan hubungannya dengan Aleix Espargaro. Saking dekatnya, dia menganggap rider Aprilia Racing itu sebagai kakak laki-lakinya.

Martin dan Espargaro memang kerap kali menghabiskan waktu bersama ketika berada di luar sirkuit. Momen tersebut sering kali dibagikan oleh mereka berdua di media sosial.

Salah satunya saat ada jeda sepekan dalam tur balapan di Asia pada akhir musim lalu di mana kedua rider asal Spanyol tersebut berlibur bersama di Bali. Martin dan kekasihnya sangat dekat dengan keluarga kecil Espargaro.

Martinator -julukan Martin- pun menceritakan bagaimana mereka semakin akrab setelah dirinya pindah untuk menetap di Andorra, menyusul Espargaro dan para pembalap MotoGP lainnya yang sudah lebih dulu tinggal di sana. Dia mengaku sering kali berkunjung ke rumah pembalap berusia 34 tahun itu di awal-awal kepindahannya untuk mencari hiburan.

“Minggu pertama saya pergi ke Andorra, saya tinggal di rumah Anda selama seminggu. Saya datang berkali-kali. Awalnya tidak ada hiburan apa pun di apartemen saya, saya ingat di sana pun tidak ada Wi-Fi,” kata Martin dilansir dari Motosan, Senin (25/12/2023).

Lebih lanjut, pembalap kelahiran Madrid itu menggambarkan rumitnya hubungannya dengan Espargaro karena mereka bersaing di MotoGP tetapi kembali akrab dan menghabiskan waktu bersama di luar trek. Bagaimana pun kondisinya, dia sudah menganggap mantan rider Suzuki itu seperti saudara laki-lakinya sendiri.

“Dia seperti kakak laki-laki untukku. Ini adalah hubungan yang agak rumit di sirkuit, karena meskipun kami berada di trek pertarungan, ketika kami di Andorra kami bertemu untuk makan siang, untuk makan malam, kami pergi bersepeda setiap hari bersama-sama,” jelas pembalap berusia 25 tahun tersebut.

Martin pun menceritakan bagaimana Espargaro memiliki peran yang besar juga dalam karier balapnya. Pasalnya, sang senior sering kali menyuntikkan motivasi padanya yang dapat meningkatkan rasa kepercayaan dirinya ketika mulai ragu dengan kemampuannya sendiri.

Kesiapan Marc Marquez Ingin Tiru Gaya Balap Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di MotoGP 2024
“Terkadang sulit bagi saya untuk percaya pada diri sendiri, meskipun saya melakukannya dengan baik, dua hari telah berlalu dan saya sudah ragu dengan balapan berikutnya. Dia selalu memberi saya dorongan untuk percaya pada diri sendiri,” jelas runner up MotoGP 2023 itu.

Kemudian, Martin mengungkapkan salah satu percakapannya dengan Espargaro yang membuatnya cukup tersentuh. Dia yakin kakak dari Pol Espargaro itu bakal membiarkannya menang dan memprioritaskannya untuk menjadi juara, jika mereka berdua terlibat dalam situasi pertarungan yang genting dalam balapan.

“Suatu hari kami berada di Ibiza dan saya bertanya kepadanya: ‘Jika kita mencapai tikungan terakhir dan aku sedang memperebutkan gelar dan aku harus menyalipmu, apa yang harus aku lakukan?’ Dan dia memberitahuku: ‘Jorge, lewati aku’,” ucap Martin.

“Jika dia jelas-jelas tidak mempertaruhkan apa pun, dia akan memprioritaskan saya untuk memenangkan kejuaraan dunia (MotoGP),” pungkasnya.(Sumber)